Jakarta (Antaranews Jogja) - Partai Bulan Bintang (PBB) membantah ikut bergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019, yang merupakan bentukan Partai Gerindra bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera.
"Sampai saat ini PBB belum pernah diajak bicara soal capres-cawapres. Apalagi pemenangan salah satu calon," kata Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Ferry Noer, di Jakarta, Sabtu.
Sekber itu telah diresmikan pada Jumat (27/4) di The Kemuning, Jalan Amir Hamzah nomor 4 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain Gerindra dan PKS, ada sejumlah partai politik lain yang disebut-sebut ikut mendukung pembentukan Sekretariat Bersama tersebut, di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sekber itu sendiri akan menjadi posko pemenangan Prabowo sebagai Capres 2019.
Nantinya Sekber tersebut, akan menjadi rumah bagi PKS dan Gerindra, ditambah partai lain yang akan bergabung mendukung Prabowo sebagai capres.
"Yang jelas karena PBB tidak ada kursi, jadi PBB fokus mau konsen menangkan Pileg di 2019 dan target PBB sembilan persen. Jadi PBB sekarang konsen ke pileg dengan gerakan konsolidasi nasional. Sampai ke anak ranting siap menangkan PBB di 2019," tuturnya.
Berita Lainnya
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Israel gempur Iran, Sekjen PBB mengutuk
Sabtu, 20 April 2024 6:23 Wib
Operasi militer Iran atas Israel upaya bela diri
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Iran serang Israel sesuai Pasal 51 Piagam PBB
Minggu, 14 April 2024 17:13 Wib
China abstain panel PBB awasi Korut
Minggu, 31 Maret 2024 17:08 Wib
Hak asasi warga terampas di Haiti
Jumat, 29 Maret 2024 11:40 Wib
PBB-Qatar rembuk langkah bantuan kemanusiaan masuk Gaza
Senin, 25 Maret 2024 9:36 Wib
Airlangga: Hal biasa netralitas Jokowi disinggung PBB
Selasa, 19 Maret 2024 15:04 Wib