Pemkab Bantul: sarana penyaluran BPNT sudah terdistribusi

id Bpnt

Pemkab Bantul: sarana penyaluran BPNT sudah terdistribusi

Ilustrasi BPNT (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan sarana untuk penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT) berupa mesin "electronic data capture" dan Kartu Keluarga Sejahtera di daerah itu, sudah terdistribusi.

"Untuk EDC atau electronic data capture dan KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera, sudah terdistribusi semua, KKS itu yang berfungsi sebagai ATM, terakhir distribusi pada 26 April," kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul, Saryadi di Bantul, Senin.

Mesin EDC atau alat untuk menggesek kartu dari bank pemerintah tersebut didistribusikan ke agen-agen penyalur bantuan pangan nontunai (BPNT), sedangkan KKS didistribusikan ke penerima lewat bank penyalur bantuan.

Ia mengatakan meski sudah terdistribusikan ke lembaga bank, namun diakui belum semua keluarga penerima manfaat (KPM) mengambil KKS untuk menebus bantuan sosial (bansos) pangan pengganti program beras sejahtera (rastra).

"Untuk mengambilnya bisa langsung ke BNI atau dikoordinasikan oleh perwakilan, silahkan, pada prinsipnya jadwal pembagian sudah selesai pada 26 April, dan agen-agen penyalur juga sudah mendapat EDC sebelum 21 April," katanya.

Menurut dia, karena sarana penyaluran BPNT sudah terdistribusikan, maka jadwal penyaluran bantuan tersebut berjalan sesuai dengan arahan Kementerian Sosial (Kemsos) bahwa Bantul mulai menyalurkan BPNT pada April, meski dimulai akhir bulan.

"Sampi hari ini masih ada yang melakukan transaksi, kan tidak dibatasi waktu pengambilan bantuan, saya kira lebih baik begitu, sehingga tidak perlu terjadi penumpukan massa saat pengambilan bantuan," katanya.

Saryadi mengatakan kuota penerima bansos pangan di Bantul yang ditetapkan oleh pemerintah maksimal sebanyak 97.472 KPM, meski begitu bisa kurang karena tergantung "by name by addres" (BNBA) yang ditetapkan Kemsos.

"Prinsipnya pada April sudah positif BPNT di Bantul, tepat waktu sesuai tanggal pengambilan sampai tanggal 25, walaupun belum 100 persen, akan tetapi mayoritas agen penyalur sudah bisa transaksi," katanya.

Menurut dia, bantuan BPNT tersebut nilainya sebesar Rp110 ribu per bulan per KPM, yang disalurkan berupa beras dan atau telur oleh agen penyalur BPNT.