Gunung Kidul targetkan penghargaan adipura

id Piala adipura,Gunung kidul

Gunung Kidul targetkan penghargaan adipura

Gunung Kidul Handayani (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan penghargaan Adipura yang belum pernah diraih wilayah itu.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Selasa, berharap pada 2018 ini, Kabupaten Gunung Kidul bisa meraih penghargaan tersebut.

"Kepada semua pihak agar bisa menjaga lingkungan serta alam dengan penuh kesadaran. Penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang kita cita-citakan," katanya.

Ia berharap dengan upaya dari semua pihak selain lingngkunag bersih, pengharagaan Adipura bisa terwujud. "Saya yakin dengan kecintaan dan handarbeni semua warga masyarakat Gunungkidul bisa kita wujudkan bersama,? katanya.

Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi sendiri juga ikut mengamini harapan bupati. Penghargaan Adipura tak hanya sekedar penghargaan bergengsi semata, melainkan juga sebagai salah satu bagian penting dari pembangunan pariwisata yang dilakukan Pemkab Gunung Kidul.

Saat ini, hampir seluruh pariwisata di Gunung Kidul sangat bertumpu pada keindahan alam. Sedangkan keindahan alam yang ada sepenuhnya harus dijaga agar pariwisata juga bisa terus berkembang.

"Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, tak hanya sekedar untuk penghargaan akan tetapi juga untuk kemajuan bersama juga dalam pengembangan pariwisata,? tutup wakil bupati.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunung Kidul, Aris Suryanto menyatakan optimisme untuk meraih gelar Adipura pada 2018 ini. "Kami sangat yakin bisa memenuhi harapan Ibu Bupati pada tahun ini,? lanjut dia.

Dia mengatakan sejumlah persiapan sendiri telah dilakukan oleh DLH Gunungkidul dalam menghadapi tahapan penilaian oleh tim penilai dari pusat. Diantara persiapan itu menurut Aris adalah penataan ruang terbuka hijau, pemantauan kualitas air dan udara, konservasi lahan serta pengelolaan sampah. Tak hanya pembangunan infrastruktur saja, akan tetapi juga membentuk tim serta personel untuk melakukan pemantauan setiap harinya.

"Kami mendorong terbentuknya kelompok pemulia sampah serta pengelolaan sampah mandiri,? katanya.

Aris menambahkan? Car Free Day (CFD) yang juga menjadi persyaratan penilaian Adipura juga telah dihidupkan kembali. "Selama ini, memang CFD di Gunung Kidul sempat berhenti," katanya.