Target kegiatan TMMD Yogyakarta terealisasi 100 persen

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Seluruh target kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-101 oleh Kodim 0734 Yogyakarta yang dilaksanakan selama satu bulan dapat terealisasi 100 persen baik kegiatan fisik maupun nonfisik.

"Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 dipusatkan di Kelurahan Pandeyan. Hari ini resmi ditutup dan seluruh kegiatan bisa terlaksana 100 persen," kata Letnan Kolonel Inf Rudi Firmansyah saat penutupan TMMD di Yogyakarta, Kamis.

Beberapa kegiatan fisik yang dilaksanakan selama 30 hari meliputi pembangunan talut bronjong di Sungai Gajah Wong sepanjang 147 meter, rehabilitasi satu unit balai RW, rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit, serta pembangunan MCK satu unit.

Kegiatan nonfisik yang sudah diselenggarakan di antaranya sosialisasi tentang narkoba, bela negara, donor darah, pengobatan massal, outbond, pelayihan merajut hingga lomba memancing.

Rudi berharap, seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan selama TMMD tersebut dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah termasuk meningkatkan kesejahteran masyarakat.

"Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama oleh TNI dan masyarakat. Ada kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dari seluruh kegiatan yang kami laksanakan. Harapannya, apa yang sudah dibangun bersama-sama ini bisa memberikan manfaat ke masyarakat," katanya.

Kelurahan Pandeyan ditetapkan sebagai sasaran TMMD karena wilayah tersebut dinilai membutuhkan bantuan khususnya penanganan infrastruktur di bantaran Sungai Gajah Wong.

Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan TMMD ke-101 berasal dari berbagai sumber, yaitu APBD DIY, APBD Kota yogyakarta dan dari TNI dengan total anggaran mencapai Rp1,15 miliar.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogya Heroe Poerwadi berharap, kegiatan TMMD tersebut akan menjadi pemicu bagi masyarakat di wilayah untuk menumbuhkan kebersamaan dan gotong royong dalam menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama.

Upacara penutupan TMMD ke-101 yang dipusatkan di halaman kompleks Balai Kota Yogyakarta tersebut berlangsung meriah dengan tarian kolosal, parade bergada keraton, teatrikal perjuangan bangsa Indonesia saat mempertahankan kemerdekaan dan diakhiri dengan tinjauan ke lokasi TMMD dengan menggunakan andong.

(E013)