Bupati datangi rumah penolak bandara

id Bupati hasto

Bupati  datangi rumah penolak bandara

Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo (Foto ANTARA)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hasto Wardoyo mendatangi rumah penolak bandara yang masih bertahan di kawasan izin penetapan lokasi bandara dengan harapan segera pindah.

"Satu per satu kami datangi rumah mereka. Kami urai permasalahannya. Kalau yang bersangkutan didatangi belum mau, kami datangi keluarganya dalam rangka untuk memetakan jumlah warga yang masih bertahan," kata Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengaku pada Kamis (3/5) petang, dirinya bersilaturahmi ke rumah Syamsutri (sepupu Hermanto) di rumah Subandiyah (adik dari ibunya, Hermanto) yang berada di Kaligintung Kidul, Desa Kaligintung, Kecamatan Temon, dan berdiskusi untuk membantu Hermanto yang masih bertahan.

Saat pertemuan tersebut, dirinya dan bersama PT AP 1 siap membantu seperti memindahkan barang, mengontrakkan rumah dan lain-lain. Dirinya juga menanyakan jumlah ternak dan kepemilikan perabot. Hal ini sangat penting, bila sewaktu-waktu pindah, sudah tersedia.

"Kami berusaha membantu supaya mereka tidak terlantar," katanya.

Hasto mengatakan dirinya juga meminta bantuan kepada PT Angkasa Pura I untuk membantu menyewakan rumah bagi mereka yang masih bertahan.

"AP I merespon baik dengan permintaan saya, bisa disewakan rumah, mereka yang nantinya belum punya rumah, meskipun belum punya rumah tetapi punya potensi uang, hanya karena uangnya belum diambil. Tapi untuk membangun rumah, diantara 32 rumah warga ini butuh waktu. sehingga ingin sekali untuk membantu agar tidak terlantarkan," katanya.

Sementara itu, Syamsutri mengatakan sampai saat ini, Hermanto dari keluarga belum tahu apakah sudah menyediakan rumah atau lahan untuk membikin rumah, karena prinsipnya Hermanto tidak ingin menjual tanahnya.

"Pada prinsipnya keluarga siap menerima apabila Hermanto mau tinggal sementara selama untuk menyiapkan tempat tinggal yang baru," katanya.