Pemkab harapkan pertanian-pariwisaata dipadukan

id pertanian

Pemkab harapkan pertanian-pariwisaata dipadukan

Gejlog Lesung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan kegiatan budi daya pertanian bisa dipadukan dengan sektor pariwisata guna menarik minat pemuda terjun di sektor tersebut.

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat mengatakan bahwa yang masih menjadi permasalahan pada sektor pertanian saat ini adalah sumber daya manusia (SDM) pemuda yang terjun di dunia pertanian semakin sedikit.

"Di lingkungan pemuda pertanian itu dianggap tidak keren, tetapi saya yakin dengan inovasi yang ada dan pertanian dipadukan dengan sektor lain, misalnya pariwisata, maka pertanian ini akan menjadi keren," katanya.

Menurut dia, kegiatan di sektor pertanian yang dipadukan dengan sektor pariwisata sudah terbukti di wilayah Sukorame, Desa Mangunan Dlingo, yang mana para pemuda setempat turut andil dalam mengembangkan sektor tersebut.

"Kombinasi sektor pertanian dan pariwisata yang ada di Bantul justru diinisiasi kalangan pemuda, misalnya di Sukorame ada hamparan sawah yang dikombinasikan dengan inovasi pariwisata yang dipasangi jembatan bambu maka bisa menarik wisatawan datang," katanya.

Selain itu, kata dia, di wilayah Bambanglipuro Bantul muncul inovasi warung tengah sawah yang sekarang ini menjadi tren di kalangan anak muda. Warung itu dipadu dengan musik anak muda yang miliki kreaivitas dan inovasi tinggi.

"Sudah terbukti di beberapa tempat anak-anak muda sudah terjun ke sawah, tetapi tidak ngurusi sawah, namun pariwisatanya. Ini juga salah satu pendekatan bagaimana peluang meningkatkan kesejahteraan petani dari lahan yang ada," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Bambang Pin Erwanto mengatakan, dalam rangka menumbuhkan minat generasi muda untuk terjun di dunia pertanian, salah satunya dilakukan dengan membentuk taruna tani.

"Dengan taruna tani ini kita bisa memberikan pengertian dan bimbingan teknis (bimtek) para generasi muda agar bisa terjun ke pertanian, karena sebetulnya pertanian itu menarik apabila dipadukan dengan inovasi-inovasi," katanya.