KKP berhasil memproduksi massal ikan bubara

id ikan

KKP berhasil memproduksi massal ikan bubara

Ilustrasi benih ikan (Foto jogja.antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon berhasil memproduksi massal jenis ikan laut bubara atau lebih dikenal di kalangan masyarakat sebagai ikan kuwe.

"Ikan yang memiliki nama latin Caranx sp ini berhasil dibenihkan secara massal setelah melalui rangkaian perekayasaan yang cukup panjang. Sebelumnya kebutuhan ikan bubara di pasaran tergantung hasil tangkapan dari alam," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, ikan bubara dikenal dengan cita rasanya yang lezat dan dikenal luas khususnya di kalangan masyarakat Indonesia Timur.

Hal tersebut, lanjutnya, karena hampir secara umum restoran di kota-kota Indonesia Timur menyajikan ikan bakar bubara sebagai menu khas.

Ia juga menuturkan keberhasilan produksi massal ikan bubara ini menjadi terobosan penting dalam pemanfaatan nilai ekonomi varian jenis komoditas ikan Indonesia.

"Ini tentunya menjadi tambahan ragam jenis komoditas perikanan budidaya yang diperhitungkan di masa depan," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP.

Menurut Slamet, jenis ikan bubara memiliki pertumbuhan yang cepat, memiliki tingkat "survival rate" yang tinggi dan relatif tahan terhadap infeksi penyakit.

Selain itu, ujar dia, karakternya sebagai ikan pelagis (hidup di permukaan perairan) dan sangat aktif menyebabkan ikan ini lebih adaptif terhadap pakan dan perubahan lingkungan.

Di sisi lain, pangsa pasar ikan bubara cukup luas khususnya untuk mengisi kebutuhan domestik karena cita rasa dagingnya yang baik menyebabkan ikan ini banyak diminati dikalangan masyarakat.

"Saya rasa ini jadi peluang bagus. Dengan keberhasilan produksi massal, maka produksi dapat kita genjot sesuai kebutuhan," papar Slamet.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP juga mengungkapkan, sebagai langkah awal, pihaknya akan meminta BPBL Ambon mempercepat pengembangannya di masyarakat, baik melalui diseminasi maupun dukungan benih kepada para pembudidaya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024