Daop 6 antisipasi potensi pengembalian tiket KA

id kereta api

Daop 6 antisipasi potensi pengembalian tiket KA

Calon penumpang antre saat melakukan pemesanan tiket kereta api. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Yogyakarta (Antaranews JOgja) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengantisipasi potensi pengembalian tiket kereta dari pemudik akibat perubahan kebijakan cuti bersama Lebaran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Mungkin saja ada penumpang yang mengembalikan tiket dan mengubah jadwal perjalanan karena ada perubahan cuti bersama Lebaran yang bertambah panjang," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, tiket yang dikembalikan akan langsung masuk ke sistem penjualan tiket dan bisa dibeli oleh calon penumpang lain.

Tiket dapat dibatalkan paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan melalui layanan pelanggan yang ada di stasiun. Namun demikian, biaya pembelian tiket tidak akan dikembalikan sepenuhnya tetapi 75 persen dari harga tiket.

Pengembalian biaya pembelian tiket yang sudah dibatalkan akan dilakukan pada hari ke-30 setelah pengajuan melalui metode transfer atau bisa diambil tunai di stasiun yang sudah ditunjuk.

"Jika calon penumpang tersebut bermaksud melakukan perubahan jadwal keberangkatan, maka ia bisa melakukan pembelian tiket lagi seperti biasa," katanya.

Namun demikian, Eko tidak dapat menjamin bahwa tiket masih akan tersedia untuk tanggal keberangkatan yang diinginkan calon penumpang. "Jika tiket masih tersedia, maka calon penumpang bisa membelinya," katanya.

Di Daerah Operasi 6 Yogyakarta, ketersediaan tiket untuk arus mudik atau keberangkatan sebelum Lebaran ke berbagai daerah lain di Pulau Jawa masih tersedia cukup banyak.

Namun, tiket untuk arus balik dari Yogyakarta ke sejumlah daerah lain seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya hanya tersisa tipis. "Keberangkatan dari Daerah Operasi VI pada 17-24 Juni tersisa sedikit sekali," katanya.

Sedangkan untuk masa Angkutan Lebaran 2018, PT KAI Daop 6 Yogyakarta berencana menjalankan lima kereta tambahan yaitu Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Sancaka dan Lodaya.

Operasional kereta tambahan tersebut akan meningkatkan kapasitas penumpang sekitar 9.400 orang per hari sehingga total kapasitas tempat duduk yang disediakan Daop 6 Yogyakarta tiap hari mencapai 20.000 jika ditambah kereta reguler.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024