Surabaya (Antaranews Jogja) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta dukungan DPR RI agar segera merampungkan revisi UU Antiterorisme sehingga tidak terlalu lama karena korban sudah berjatuhan.
"Kita mohon dukungan teman-teman di DPR cepat jangan revisi terlalu lama, korban sudah berjatuhan," kata Tito saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, negara membutuhkan dukungan lebih terutama masalah pasal-pasal khusus dalam Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Tito mencontohkan, mereka yang baru kembali dari Suriah jumlahnya diperkirakan sekitar 500 orang termasuk di antaranya satu keluarga yang diduga menjadi pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau (mereka) tidak melakukan pidana, kalau mereka gunakan paspor palsu kita bisa proses hukum, tapi kalau mereka tidak melakukan apa-apa sepertinya hanya tujuh hari kewenangan untuk tanyai, 'interview' mereka hanya bisa tujuh hari setelah itu dilepaskan," katanya.
Karena itu, Tito berharap UU tersebut dapat segera direvisi.
"Kita harap UU ini direvisi dan bila perlu kalau terlalu lama direvisi kami mohon ke Bapak Presiden untuk mengajukan Perppu," katanya.
Terkait pelaku peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Tito mengatakan hal itu dilakukan oleh kelompok yang masih terkait dengan Jamaah Anshar Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
"Kelompok ini tidak lepas dari kelompok bernama JAD dan JAT yang merupakan pendukung utama ISIS," katanya.
Berita Lainnya
Dongkrak daya beli, pemda harus bagikan THR-gaji 13 ASN tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 6:10 Wib
Pemda diminta bantu petugas "ad hoc" meninggal.dunia saat tugas pemilu, pinta Tito
Selasa, 20 Februari 2024 0:13 Wib
Tito Karnavian ditunjuk sebagai Plt Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 18:16 Wib
Jaga inflasi, kepala daerah harus koordinasi dengan Bulog-BPS
Senin, 6 November 2023 21:11 Wib
Jelang Pemilu 2024, Polri harus awasi kampanye hitam
Rabu, 1 November 2023 19:26 Wib
Mendagri tegaskan penyelundup senjata api bisa dihukum mati
Kamis, 25 Mei 2023 16:00 Wib
Kantong parkir-pelampung wisatawan di Sail Tidore 2022 ditambah
Jumat, 25 November 2022 20:48 Wib
TMII jadi ikon wisata internasional
Rabu, 20 Juli 2022 1:19 Wib