Surabaya (Antaranews Jogja) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya terkait dengan kelompok pendukung utama ISIS.
"Kelompok ini tidak lepas dari kelompok bernama JAD-JAT, Jamaah Anshar Daulah-Jamaah Ansharut Tauhid yang merupakan pendukung utama ISIS," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Surabaya, Minggu.
Di Indonesia, kata Tito, JAD ini didirikan oleh Aman Abdurahman yang sekarang ditahan di Mako Brimob.
Ia melanjutkan, pelaku pengeboman yang merupakan satu keluarga ini terkait dengan sel JAD yang ada di Surabaya bahkan Dita tercatat adalah ketua dari kelompok tersebut.
"Kemudian aksi ini kita duga motifnya, pertama adalah di tingkat internasional ISIS ini ditekan oleh kekuatan-kekuatan baik dari barat, Amerika dan lain-lain jadi dalam keadaan terpojok, memerintahkan semua jaringannya di luar termasuk yang sudah kembali ke Indonesia untuk melakukan serangan termasuk di London, juga ada peristiwa, terorisme dengan menggunakan pisau di sana," paparnya.
Tito menambahkan di Indonesia, ada 2 macam kelompok terkait ISIS yang menjadi ancaman, yakni JAT dan JAD yang sel-selnya ada di beberapa tempat, serta mereka yang kembali berangkat ke Suriah dan kembali ke Indonesia atau tertangkap di otoritas di Turki atau Jordania dan kembali ke Indonesia.
Menurut dia, jumlah yang sudah berangkat ke Suriah tercatat lebih dari 1.100 orang dengan 500 di antaranya masih di Suriah, 103 meninggal dunia di Suriah, dan sisanya dideportasi kembali ke Indonesia.
"Itu jadi tantangan kita karena 'mindset' mereka ideologinya ISIS," ucapnya.
Kapolri menambahkan untuk beberapa kasus termasuk aksi bom Thamrin para dalangnya telah diproses, namun di lapangan para pemimpinnya digantikan sosok lain di antaranya ditunjuk Ketua JAD Jatim Zainal Ansyori yang diketahui membiayai penyelundupan senjata ke Filipina.
Menurut Tito, penangkapan para pemimpin kelompok ini membuat mereka bereaksi keras melakukan pembalasan salah satunya membuat kerusuhan di Mako Brimob.
"Setelah ada kerusuhan, membuat sel-sel lain yang membuat maunya panas karena ada ISIS di Suriah maupun pemimpin tertangkap mengambil momentum untuk pembalasan itu di beberapa tempat," tuturnya.
Di Jatim sendiri kata Tito, kelompok yang bergerak adalah JAD Surabaya, termasuk satu keluarga yang diduga sebagai pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya.
"Kami sudah lapor ke Presiden bahwa Polri, TNI, BIN selain yang ditangkap dua hari yang lalu saya lapor ke TNI kita akan operasi bersama, penangkapan-penangkapan ke sel-sel JAD-JAT maupun mereka yang akan melakukan aksi," katanya.
Berita Lainnya
Jalur arteri disiapkan polisi jika jalur tol penuh saat arus balik Lebaran
Senin, 15 April 2024 21:02 Wib
Kecelakaan di Km 58 bahan evaluasi penanganan arus mudik Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 4:21 Wib
Puncak arus mudik Lebaran 2024 terlampaui baik, ungkap Kapolri
Selasa, 9 April 2024 2:23 Wib
Masih dibutuhkan "contraflow" di jalan Tol Trans Jawa
Selasa, 9 April 2024 2:17 Wib
Kapolri: Penerapan "contraflow" masih dibutuhkan urai kemacetan
Selasa, 9 April 2024 2:05 Wib
Polisi sediakan layanan penitipan kendaraan pemudik
Kamis, 4 April 2024 5:42 Wib
"War takjil' mengindikasikan ekonomi Indonesia baik, kata Kapolri
Rabu, 3 April 2024 2:18 Wib
Pemudik Lebaran 2024 di daerah rawan dikawal polisi
Selasa, 2 April 2024 5:35 Wib