istri Menteri Kabinet: masyarakat jangan takut teror

id iriana

istri Menteri Kabinet: masyarakat jangan takut teror

. Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) menghibur anak-anak ketika menghadiri acara bergembira bersama ibu negara di Gedung Agung Yogyakarta, Senin (14/5). (Foto Antara/Wahyu Putro) (Foto Antara/Wahyu Putro/)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja berpesan kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar tidak takut terhadap aksi-aksi teror.

"Jangan karena ada tragedi bom dan lain-lain menyebabkan kita menjadi takut dan anak-anak akan ikut menjadi takut, trauma," kata istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristyana Ryacudu seusai mengikuti acara bertajuk "Bergembira Bersama Ibu Negara dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla" di Gedung Agung, Yogyakarta, Senin.

Menurut Nora, seluruh masyarakat harus bersama-sama mencegah munculnya rasa trauma dan ketakutan dengan tetap menjaga rasa gembira anak-anak di tengah aksi-aksi teror yang belakangan bermunculan. "Kita harus hindari itu (rasa trauma pada anak) dengan membuat mereka bergembira," kata dia.

Oleh sebab itu, menurut dia, dengan mendukung acara Bergembira Bersama Ibu Negara dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Oase juga ingin melindungi anak-anak dari rasa takut akibat teror bom di Surabaya.

Bukan hanya bagi-bagi hadiah berupa laptop dan sepeda, Iriana bersama Mufidah Jusuf Kalla serta sejumlah Istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam OASE mengajak anak-anak bergembira dengan bersama-sama menyanyikan lagu dolanan anak dan lagu nasional. Mereka juga dihibur dengan atraksi badut.

"Bukan berarti kita bernyanyi bergembira, kita tidak berduka. Tetapi ini adalah hiburan untuk anak-anak yang mana mereka juga harus dilindungi dari rasa takut," kata dia.

Sebagai seorang ibu, Nora menyadari bahwa menjaga rasa gembira pada anak adalah hal yang sangat penting. "Kami adalah ibu, manusia itu harus ada keseimbangan antara jiwa dan raganya. Sehatnya jiwa bisa dengan bernyanyi bergembira," kata dia.

Sebanyak 500 anak yang diundang dalam acara "Bergembira Bersama Ibu Negara dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla" itu merupakan yatim piatu dan keluarga tidak mampu dari 25 yayasan di Derah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seluruh anak-anak yang hadir mendapatkan perlengkapan sekolah seperti tas dan buku tulis.

"Jadi intinya kami ingin menjaga anak agar tetap semangat, tenang, dan bergembira. Kita tidak takut walaupun ada terorisme," kata Istri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti.