Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai mencoba mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan yang dimiliki setiap organisasi perangkat daerah untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai "smart city".
"Yogyakarta memiliki banyak aplikasi atau sistem informasi manajemen yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah. Nantinya, seluruh aplikasi tersebut akan disatukan dalam satu modul besar," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan proses integrasi bisa diselesaikan tahun ini dan hasilnya akan dinamakan "Jogja Smart Service".
Heroe meyakini, koneksi antar aplikasi dengan penggunaan data tunggal akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan publik yang disediakan Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Nantinya, pelayanan akan terpadu dalam satu modul besar. Masyarakat akan memperoleh pelayanan satu pintu," katanya.
Heroe menambahkan, bahwa keniscayaan kota yang mengembangkan "smart city" adalah integrasi layanan dengan pemanfaatan data tunggal untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada maupun untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.
Meskipun demikian, tidak semua layanan bisa dilakukan melalui aplikasi atau online, karena adanya aturan dari pemerintah pusat, misalnya layanan kependudukan.
"Ada beberapa layanan kependudukan membutuhkan tanda tangan atau cap basah. Sehingga tidak semuanya bisa dilayani secara online," katanya.
Namun demikian, Heroe mengatakan, tidak adanya regulasi yang mengatur tentang "road map" pengembangan "smart city" dapat menjadi kendala saat Kota Yogyakarta ingin mewujudkan "smart city". "Namun, kami tetap akan berupaya untuk mewujudkan layanan yang efisien dan selalu memudahkan masyarakat. Itu arti 'smart city' bagi kami," katanya.
Pada tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta juga masuk 50 kota peserta Gerakan 100 Smart City yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tindak lanjut dari gerakan tersebut adalah percepatan perwujudan "smart city" dengan pendampingan dari kementerian.
Berita Lainnya
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib
Tim Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Kemenkumham DIY mengapresiasi Lapas Yogya gagalkan penyelundupan pil koplo
Rabu, 27 Maret 2024 18:03 Wib
Penyelundupan pil koplo di betis pengunjung Lapas Yogyakarta digagalkan petugas
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
Pemkot Yogyakarta meminta masyarakat segera aktivasi IKD
Selasa, 26 Maret 2024 19:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menggandeng swasta manfaatkan "RDF" sampah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib