Bupati: jadikan HUT Sleman momentum evaluasi diri

Sleman (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak komponen penyelenggaran pemerintahan dan masyarakat menjadikan peringatan HUT Kabupaten Sleman momentum mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.

"Saya juga menyadari bahwa pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman merupakan hasil dari pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran berbagai pihak," kata Sri Purnomo pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke 102 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa sore.

Ia mengatakan bahwa kemajuan kondisi sosial masyarakat dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini telah mendapatkan apresiasi, baik oleh pemerintah tingkat provinsi maupun dari pemerintah pusat.

Penghargaan tersebut, di antaranya adalah memperoleh penghargaan Leadership Award Tahun 2017 dari Kementerian Dalam Negeri, BKN Award 2017 untuk kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Tipe B.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) memberikan penghargaan Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) kepada Pemerintah Kabupaten Sleman. Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2017. Dalam hal ini, Pemkab Sleman sebagai peringkat ke-7.

Selanjutnya, mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat Tingkat Pengembangan (Swasti Saba Wistara) dari Kementerian Dalam Negeri; Puskesmas Minggir menjadi juara II Puskesmas Berprestasi Tingkat Nasional.

Taman Tebing Breksi yang mendapat Juara 1 Tujuan Wisata Baru Terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia 2017; peringkat ke-2 Best Smart Governance dari City Asia yang diserahkan oleh Menteri Pariwisata RI.

Sri Purnomo mengatakan bahwa berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih besar bagi untuk meningkatkan kinerja, kebersamaan, kekompakan, dan sinergisitas di semua lini pemkab setempat, lembaga vertikal, masyarakat, dan swasta.

Tema Hari Jadi Kabupaten Sleman kali ini adalah "Dengan Hari Jadi Ke-102 Kabupaten Sleman Kita Wujudkan Kehidupan Masyarakat yang Mandiri dan Berbudaya untuk Mendukung Sleman Smart Regency".

Percepatan implementasi smart regency, menurut dia, perlu terus dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi.

Bupati Sri Purnomo mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh pimpinan perangkat daerah untuk melakukan inovasi guna meningkatkan layanan publik dan juga kualitas administratif pemerintahan.

"Marilah semua pihak bersinergi dan bekerja keras untuk Terwujudnya Masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya Sistem e-government Menuju Smart Regency Tahun 2021," katanya.