Menperin berupaya meningkatkan ekspor manufaktur ke AS

id airlangga

Menperin berupaya meningkatkan ekspor manufaktur ke AS

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berupaya meningkatkan ekspor berbagai produk manufaktur ke Amerika Serikat guna memaksimalkan kapasitas kapal besar pengirim barang ekspor langsung dari Tanjung Priok, Jakarta, ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS).    

"Saat ini dari kapasitas 10.000 TEUs baru dipakai 4.300 TEUs. Kami akan tingkatkan terus,¿ kata Airlangga di Jakarta, Selasa.    
     
Airlangga menyampaikan hal itu usai memdampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Pelepasan Ekspor dan Peninjauan Infrastrktur Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.    
     
Pelepasan ekspor senilai 11,9 juta dolar AS tersebut mencakup produk dari industri tekstil dan produk tekstil, alas kaki, mebel, ban, elektronik, otomotif dan alat berat, makanan, serta keramik.    
     
Menurut Airlangga, Indonesia akan mencari peluang untuk mendapatkan bea masuk nol persen dari ekspor barang jadi tersebut, mengingat 50 persen dari barang ekspor tersebut dikenakan bea masuk 10-20 persen dari AS.

"Nanti perjanjian antara Indonesia dan AS kita mau ada 'early harvest' (panen lebih awal). Kita kan banyak impor kapas dari sana. Nah, kita upayakan barter karena impor kapas itu nol persen," ungkap Airlangga.    
     
Airlangga mengatakan, upaya tersebut tengah memasuki pembicaraan awal dengan pihak AS. Dengan bea masuk nol persen, lanjutnya, maka volume ekspor bisa ditingkatkan.    
     
"Kita mau arahnya ke sana (nol persen). Karena  barang dari Thailand dan Vietnam sudah nol persen ke AS," pungkasnya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024