Jakarta (Antaranews Jogja) - Bank Indonesia meminta bank-bank bermodal besar untuk lebih memperhatikan arus dan keseimbangan likuiditas di pasar, salah satunya dengan berperan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bagi bank-bank bermodal kecil.
Gubernur BI Agus Martowardojo dalam pertemuan Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) di Jakarta, Selasa, mengatakan bank-bank besar harus membantu mengurangi fragmentasi kecukupan likuiditas antara bank-bank BUKU III dan IV dengan bank BUKU I dan II.
"Ada fregmentasi, bank BUKU III dan IV memiliki likuiditas longgar. Tetapi untuk bank buku II dan I itu tidak cukup longgar jika dilihat dari sisi industri," ujarnya.
"Kami mohon pertanggung-jawaban dari Bapak Ibu untuk bangun industri yang sehat. Bank-bank bisa 'extend facility', kan bisa menggunakan jaminan (underlying), bisa menggunakan Surat Berharga Negara ataupun Sertifikat Bank Indonesia," ujarnya.
Jika bank-bank kecil mengalami kesulitan likuiditas karena bank-bank besar menguasai pasokan likuiditas, maka dikhawatirkan bank kecil akan berlomba menaikkan bunga deposito.
Bank BUKU IV dan III merupakan kelompok pemain utama di industri perbankan. Bank BUKU IV merupakan bank dengan modal inti di atas Rp30 triliun, sementara BUKU III, memiliki modal inti di rentang Rp5 triliun-Rp30 triliun.
Sedangkan, Bank BUKU II memiliki modal inti di rentang Rp1 Triliun-Rp5 Triliun dan BUKU 1 hanya memiliki modal inti kurang dari Rp1 triliun.
Ketua Umum Perbanas Kartiko Wirjoatmodojo mengaku dalam pertemuan itu, BI memang meminta bank-bank besar untuk lebih aktif di pasar uang, agar dapat membantu pasokan bagi bank-bank kecil. Pilihannya, bank bisa membeli atau menerbitkan instrumen pendanaan, seperti NCD, maupun surat berharga komersial, ataupun pinjaman langsung (direct lines) antarbank dengan agunan.
Namun, kata Tiko, BI meminta bank-bank besar harus tetap mengedepankan kehati-hatian dan mitigasi risko.
"Tapi tentunya BI ingin money market untuk memberikan nafas agar bank-bank tidak berloma-loma menaikkan bunga deposito, tapi dengan likudiitas itu mereka bisa masuk ke money market," ujar dia.
Berita Lainnya
Pembentukan kabinet hak prerogatif presiden, kata Golkar
Jumat, 29 Maret 2024 7:51 Wib
1.850 anak prajurit terima beasiswa Kementerian BUMN
Selasa, 26 Maret 2024 6:12 Wib
Kementerian ATR-World Bank berkolaborasi guna Reforma Agraria
Kamis, 21 Maret 2024 7:35 Wib
Presiden Jokowi selalu sapa rakyat, puji AHY
Kamis, 29 Februari 2024 14:04 Wib
Saat Rapim TNI/Polri 2024, lebih dari 200 alutsista buatan RI dipamerkan
Kamis, 29 Februari 2024 10:49 Wib
AHY: Saya belum dengar PPP berkoalisi bersama Prabowo-Gibran
Selasa, 27 Februari 2024 20:07 Wib
Moeldoko dan AHY akhirnya bertemu saling berjabat tangan
Senin, 26 Februari 2024 14:24 Wib
AHY: Saya belum diajak bicara kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 12:04 Wib