Jembatan timbang dialihfungsikan menjadi tempat peristirahatan pemudik

id rest area

Jembatan timbang dialihfungsikan menjadi tempat peristirahatan pemudik

Ilustrasi (Foto rta.nsw.gov.au)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Tujuh jembatan timbang akan dialihfungsikan untuk tempat peristirahatan pemudik selama masa mudik dan balik Lebaran 2018, kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.

"Selama mudik dan balik, kami  tidak memfungsikan jembatan timbang selama H-7 hingga H+7 Lebaran sebagaimana mestinya karena akan dijadikan 'rest area' untuk para pemudik," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri untuk menyiagakan jalur mudik, terutama untuk pengguna sepeda motor.

"Kantor kepolisian dekat arti bisa untuk 'rest are'. di dalam 'rest are' ada beberapa pelayanan untuk tidur, sholat, toilet, mandi dan sebagainya. Ada BBM, bengkel dan yang kreatif ada tempat pijat," katanya.

Dia meminta masyarakat untuk mengganti pola mudik dari yang menggunakan sepeda motor menjadi naik bus dengan memanfaatkan program mudik gratis.

"Kami siapkan 1.135 bus dari subsektor darat, jangan mudik pakai sepeda motor" katanya.

Dia menambahkan sejak 2015 hingga 2017 kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan sepeda motor terus menurun hingga 50 persen dengan adanya progra mudik gratis.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Pendidikan Masyarakat Korlantas Kombes Darto Juhartono mengatakan pihaknya akan menyediakan 12 titik khusus area peristirahatan khusus untuk pengemudi sepeda motor.

"Kami tidak melarang pemudik menggunakan sepeda moor, tetapi kami tidak merekomendasikan. Karena itu kami sediakan 12 titik 'rest area' khusus untuk mengakomodasi dan menghindari kecelakaan lalu lintas," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024