Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Penilaian penghargaan Adipura tingkat kecamatan di Kota Yogyakarta sudah memasuki tahap akhir, yaitu wawancara terhadap seluruh kecamatan yang ada di kota tersebut.
"Penilaian dilakukan tiga tahap, mulai dari penilaian secara fisik dengan datang langsung ke tiap kecamatan, dilanjutkan penilaian terhadap data adminitrasi dan terakhir tahap wawancara," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta, sebanyak 14 kecamatan, sudah mengikuti tahap wawancara sehingga tim juri tinggal memproses seluruh data yang masuk untuk menentukan kecamatan yang layak menjadi juara.
Berdasarkan hasil wawancara, Suyana menyebutkan sudah ada beberapa kecamatan yang melakukan inovasi terhadap program lingkungan, di antaranya mengeluarkan surat keputusan atau instruksi terkait dengan program lingkungan yang dilaksanakan masyarakat.
"Kecamatan pun melakukan dokumentasi yang lengkap terhadap program lingkungan yang dilaksanakan sehingga ada bukti dan dasar aturannya," katanya.
Pada aspek fisik, tim juri Adipura melakukan penilaian terhadap peran kecamatan untuk mewujudkan kebersihan lingkungan. Penilaian dilakukan di beberapa titik, seperti pasar dan sekolah.
"Kami banyak melakukan penilaian di lokasi yang kerap digunakan oleh pedagang kaki lima (PKL). Penilaian juga dilakukan terhadap program lingkungan yang dijalankan kecamatan dengan anggaran dari kecamatan," katanya.
Ia berharap Adipura tingkat kecamatan tersebut dapat mendukung penilaian Adipura tingkat nasional.
"Saat ada penilaian, Kota Yogyakarta tidak lagi gagap karena belum persiapan. Jika seluruh kecamatan layak dinilai, saat tim penilai Adipura datang, kami akan selalu siap," katanya.
Pengumuman pemenang Adipura tingkat kecamatan rencananya dilakukan paling lambat saat hari ulang tahun Kota Yogyakarta pada bulan Oktober.
"Pemenang akan memperoleh piala. Untuk hadiah lain, baru kami usulkan melalui perubahan. Mudah-mudahan bisa," kata Suyana.
Penilaian Adipura tingkat kecamatan tersebut, katanya lagi, baru dilakukan untuk pertama kalinya pada tahun ini sebagai jawaban atas usulan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang disampaikan pada tahun lalu.
"Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan perbaikan pada penilaian tahun berikutnya agar penilaian juga meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif secara seimbang," katanya.
Sementara itu, Camat Kotagede Nur Hidayat mengatakan bahwa sudah menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan, di antaranya Gerakan Sapa Lingkungan Kesehatan, kerja bakti membersihkan lingkungan, mengaktifkan 35 bank sampah, dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Berita Lainnya
Kabupaten Sleman raih sertifikat Adipura berkat pengelolaan sampah terintegrasi
Selasa, 5 Maret 2024 18:20 Wib
Pemkab Bantul meraih Adipura 2023 dari Kementerian LHK
Selasa, 5 Maret 2024 18:07 Wib
Sleman meraih sertifikat Adipura 2022 karena berhasil kelola sampah
Selasa, 28 Februari 2023 17:58 Wib
Sail Tidore 2022 optimistis diserbu wisatawan
Jumat, 25 November 2022 21:07 Wib
Kota Yogyakarta bersiap menghadapi penilaian Adipura 2022
Sabtu, 3 September 2022 16:39 Wib
Yogyakarta mengjukan pengurangan sampah 27 persen saat penilaian Adipura
Selasa, 29 Oktober 2019 17:31 Wib
Yogyakarta lakukan persiapan hadapi penilaian Adipura 2019
Kamis, 12 September 2019 16:20 Wib
Pemkab: pemangku kepentingan mendukung meraih Adipura
Selasa, 30 April 2019 18:58 Wib