pemkab menggelar pasar takjil menu buka puasa

id pasar ramadhan

pemkab menggelar pasar takjil menu buka puasa

Ilustrasi. Suasana pasar Ramadhan. (Foto ANTARA)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Pasar Takjil Ramadhan di sisi utara Alun-alun Wates yang menyediakan berbagai menu buka puasa.

"Pasar Takjil Ramadhan digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan menu berbuka," kata Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Krissutanto di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan Pasar Takjil Ramadhan kuliner menu berbuka disediakan 30 stan pedagang yang merupakan produk-produk lokal Kulon Progo.

Selain membantu masyarakat menyediakan menu berbuka yang bersih dan sehat, Pasar Takjil Ramadhan juga diselenggarakan untuk memberdayakan para pedagang dan PKL agar bisa mendapatkan penghasilan yang layak.

"Mungkin ada ibu rumah tangga yang karena sibuknya tidak sempat menyiapkan menu berbuka puasa, kita siapkan di sini. Ini diikuti 30 stan, sudah mewakili untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar Wates," katanya.

Selain Pasar Takjil Ramadhan tersebut juga digelar pasar murah berbagai komoditas bahan pokok oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Yogyakarta.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan Pasar Takjil Ramadhan diharapkan bisa ikut berperan dalam upaya memeriahkan bulan suci Ramadhan 1439 H, serta memberikan wadah kegiatan ekonomi bagi masyarakat terutama perajin olahan makanan dan PKL untuk menjajakan dagangannya untuk memenuhi kebutuhan buka puasa.

"Pasar Takjil Ramadhan diharapkan menggerakan ekonono masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah," katanya.

Ia juga berharap pasar murah ini, mampu menurunkan harga sembako yang saat ini dirasakan oleh masyarakat adanya kenaikan harga di beberapa barang kebutuhan pokok. Salah satu harga komoditas yang naik adalah harga telur dan daging ayam.

"Kami berharap Dinas Perdagangan melakukan berbagai kegiatan di antaranya pemantauan harga kebutuhan pokok di beberapa pasar, pasar murah, dan operasi pasar murni guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di masyarakat," katanya.