Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Djoko Setiadi menyepakati untuk membangun jaringan komunikasi antara pusat dan daerah untuk memperlancar pelaporan keamanan di seluruh provinsi.
"Kami membicarakan masalah kelancaran jaringan komunikasi untuk pelaporan-pelaporan keamanan di seluruh provinsi yang perlu kita jaga, atau perlu kita libatkan," ujar Djoko Setiadi seusai pertemuan dengan Mendagri di Kantor BSSN, Jakarta, Jumat.
Djoko mengatakan pihaknya akan segera membangun komunikasi jaringan antara pusat dengan daerah yang akan menginduk di BSSN. Jaringan komunikasi ini untuk menangkal segala macam ancaman yang mungkin terjadi di daerah.
Sementara itu untuk mendukung rencana tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan bakal memanggil seluruh kepala daerah untuk dapat mempersiapkan sebuah "operational room" atau ruang operasi guna mendeteksi segala ancaman hingga ke tingkat RT/RW.
"Nanti paling lambat akhir Agustus kami akan adakan diklat bersama. Sehingga seorang Gubernur bisa mendeteksi dengan detail sampai rumah ke rumah di tiap RT dan RW," kata Tjahjo.
Berita Lainnya
Pengganti mendiang Tjahjo Kumolo masih diproses
Selasa, 12 Juli 2022 11:06 Wib
Mahfud MD: Presiden sudah kantongi nama untuk Menpan RB
Senin, 4 Juli 2022 13:52 Wib
Presiden Jokowi-Ibu Iriana takziah ke rumah duka Tjahjo Kumolo
Sabtu, 2 Juli 2022 9:48 Wib
Sandiaga Uno sebut Tjahjo Kumolo panutan dalam berpolitik
Jumat, 1 Juli 2022 21:15 Wib
Tjahjo Kumolo dimakamkan secara militer di TMP Kalibata
Jumat, 1 Juli 2022 18:48 Wib
Ketua DPR RI kenang sosok Tjahjo Kumolo
Jumat, 1 Juli 2022 18:37 Wib
Jenazah MenPANRB Tjahjo Kumolo disemayamkan di Masjid PAN RB
Jumat, 1 Juli 2022 13:32 Wib
Menpan RB menginstruksikan pengetatan proses seleksi CPNS
Senin, 30 Mei 2022 14:38 Wib