Dishub Bantul siapkan 210 angkutan mudik Lebaran

id Bus lebaran

Dishub Bantul siapkan 210 angkutan mudik Lebaran

Pemeriksaan armada angkutan Lebaran. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/17.





Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 210 armada untuk angkutan pemudik atau warga yang pulang kampung ke daerah itu pada Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Jumlah armada di Bantul yang siap untuk mengangkut pemudik itu terdiri antarkota dalam provinsi (AKDP) 105 armada, angkutan perbatasan 88 armada, angkutan pedesaan 17 armada," kata Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Senin.

Dia menjelaskan seluruh armada angkutan pemudik tersebut sudah dipastikan memenuhi syarat kelayakan angkutan jalan, sebab sudah dilakukan uji kir termasuk pemeriksaan kelengkapan komponen kendaraan lainnya.

Untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam tim terpadu, termasuk melakukan pengujian kendaraan bermotor selama operasi Angkutan Lebaran.

"Kita juga mennyediakan tiga bus cadangan armada angkutan Lebaran 2018 untuk mengantisipasi jika ada penumpukan penumpang yang terlantar di wilayah Bantul," kata Aris.

Selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2018, Dishub akan menyiapkan jalur utama maupun alternatif, melakukan pemantauan pada titik rawan kemacetan, dan mempersiapkan sarana dan prasarana lalu lintas pendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran.

"Penyelenggaraan Angkutan Lebaran di wilayah Bantul meliputi 17 kecamatan dititikberatkan pada distribusi pergerakan kendaraan, orang dan barang/jasa," katanya.

Pemantauan pada ruas jalan wisata, kata dia, dilakukan di sejumlah titik menuju kawasan wisata, seperti Parangtritis, Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus Dlingo, dan Bukit Bintang Piyungan.

Dishub juga akan menurunkan personel yang bertugas sebagai penyiap data pada masing-masing pos pantau penumpang beserta kontak person yang bisa dihubungi agar bisa memberikan informasi terkini.

"Kemudian melakukan pembatasan angkutan barang di jalur-jalur utama. Namun, kami masih menunggu surat edaran dari Dirjen Perhubungan Darat tentang pembatasan operasional angkutan barang saat Lebaran," katanya.