Menkominfo lakukan bakti sosial di ponpes al-mumtaz

id Menkoinfo,Ponpes Terpadu Al Mumtaz,Gunung Kidul

Menkominfo lakukan bakti sosial di ponpes al-mumtaz

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan bakti sosial di Ponpes Terpadu Al Mumtaz Kabupaten Gunung Kidul, DIY. (Foto Antara/Mamiek)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melalukan Bakti Sosial dan Safari Ramadhan 2018 di Pondok Pesantren Terpadu Al Mumtaz di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Rudiantara di Gunung Kidul, Senin, secara simbolis menyerahkan bantuan berupa 50 Al Quran, 50 paket kebutuhan pokok, 50 paket perlengkapan shalat dan 10 unit telephon genggam kepada Pondok Pesantren Terpadu Al Mumtaz.

"Bantuan Al Quran ini jangan hanya ditaruh di almari, tapi harus dibaca dalam memperkuat iman kepada Allah SWT. Kalau Al Quran ini masih kurang, hubungi saya, akan saya kirim," kata Rudiantara.

Ia mengatakan satri adalah masa depan Indonesia dan penjaga NKRI. Ia berharap santri dan satriwan lulusan pondok pesantren menjadi tokoh nasional dan pemimpin negara ini.

Pada 2030 atau 12 tahun ke depan, Indonesia akan terjadi bonus demografi, jumlah usia produktif mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan jumlah usia tidak produktif.

"Pada 2030, 40 persen penduduk ASEAN ada di Indonesia. Untuk itu, generasi muda harus kreatif dalam memanfaatkan telepon genggam. Kami berharap telepon genggam dimanfaatkan untuk hal-hal positif," harapnya.

Rudiantara juga berpesan supaya masyarakat menggunakan media sosial, dunia maya untuk mempublikasi hal positif, jangan sekali-kali mempublikasikan hal-hal negatif. Selain itu, jangan jadikan jempol cepat dibandingkan cara berpikir.

Rudi juga meminta masyarakat menggunakan media sosial untuk positif, seperti di Ponpes Terpadu Al Mumtaz menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk buatan santri atau karya santri.

"Jejak digital itu ada selamanya, tidak bisa dihapus," kata dia.

Pengurus Ponpes Terpadu Al Mumtaz Khoiron Marzuki mengatakan pesantren memliki andil besar dalam pendirian NKRI, maka ponpes memiliki tanggung jawab dalam menjaga NKRI.

"Kami menanamkan rasa cinta tanah air kepada santri. Insya Allah, santri kami tidak ada yang pengebom atau terorisme," katanya.

Lebih lanjut, Khoiron mengatakan Ponpes Terpadu Al Mumtaz membangun tempat istirahat Al Mumtaz. Gunung Kidul menjadi tujuan wisata yang luar biasa, maka peluang ini ditangkap menjadi peluang bisnis bagi santri.

"Kami menghasilkan santri yang memiliki jiwa wirausaha, bukan menjadi beban negara karena menjadi pengguran," katanya. Budi Suyanto



(U.KR-STR)