Bupati harapkan evaluasi kinerja memotivasi semua OPD

id bupati bantul,OPD

Bupati harapkan evaluasi kinerja memotivasi semua OPD

Pemda Kabupaten Bantul (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono mengharapkan evaluasi kinerja terhadap organisasi perangkat daerah triwulan pertama 2018 di lingkungan pemerintah setempat dapat memotivasi peningkatan kinerja semua OPD.

"Kami berharap evaluasi kinerja ini bisa memotivasi semua OPD, yang telah meraih peringkat sangat memuaskan dan memuaskan dapat dipertahankan," katanya pada pemaparan program evaluasi kinerja OPD Triwulan I Tahun 2018 Pemkab Bantul di Bantul, Senin.

Menurut dia, bagi OPD yang belum meraih peringkat bisa termotivasi untuk meraih predikat pada triwulan berikutnya dengan bekerja bersungguh-sungguh, penggunaan anggaran tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat Bantul.

Bupati mengatakan, evalusi kinerja tersebut akan dapat dipantau OPD yang telah melakukan kinerja dengan sangat memuaskan, memuaskan, sangat baik, baik dan masih meraih peringkat cukup.

"Untuk itu mari kita tingkatkan semangat bekerja, berdisiplin dalam melaksanakan program yang ada di masing-masing OPD dengan lebih maksimal lagi, untuk dapat meraih yang terbaik bagi pemerintah dan bagi masyarakat di Bantul," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono mengatakan, evaluasi kinerja OPD Triwulan I mengumumkan tiga OPD meraih peringkat kinerja terbaik, yaitu Kantor Inspektorat, Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Sedayu.

"Kantor Inspektorat meraih kriteria AA atau sangat memuaskan dengan nilai 94,33, Kecamatan Imogiri 91,75 dan Kecamatan Sedayu dengan nilai 90,93," katanya.

Menurut dia, pada dasarnya hampir semua OPD sudah bekerja dengan lebih baik dari triwulan sebelumnya, namun juga ada beberapa OPD dengan capaian kinerja meningkat, statis dan sangat memuaskan atau dengan peringat AA.

Ia mengatakan, OPD yang mengalami peningkatan kinerja ada lima OPD dan tiga kecamatan, yang mengalami kinerja statis yaitu terdapat 13 OPD dan tujuh kecamatan, serta yang mengalami penurunan kinerja 11 OPD dan tujuh Kecamatan.

Toni sapaan akrab Sekda Bantul mengatakan, pada evaluasi kinerja OPD tersebut terdapat empat kriteria yang digunakan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Pencapaian yang masing-masing ada bobotnya sendiri-sendiri.

"Untuk tahun 2018 ini OPD dan kecamatan menjadi satu kesatuan, namun ada perubahan tugas, yaitu salah satu agenda camat adalah mengevaluasi lagi capaian kinerjanya tersebut," katanya.