BPBD fokuskan pemenuhan kebutuhan air selama Ramadhan

id tangki air

BPBD fokuskan pemenuhan kebutuhan air selama Ramadhan

Sejumlah warga sedang antre mendapatkan air bersih dari tangki (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfokuskan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang rawan mengalami kesulitan air selama Ramadhan 1439 Hijriah.

"Pada bulan Ramadhan ini tentu saja banyak kebutuhan air di daerah-daerah tertentu untuk keperluan ibadah, oleh sebab itu kami fokus untuk penuhi kebutuhan air bulan ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Rabu.

Menurut dia, dengan demikian, jangan sampai ada masyarakat Bantul yang mengalami dampak kekeringan atau kesulitan air bersih akibat kemarau saat ini sehingga tidak dapat merayakan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Dwi mengatakan, beberapa wilayah Bantul yang punya potensi terdampak kekeringan saat kemarau terdapat di wilayah perbukitan Bantul timur, seperti wilayah Kecamatan Piyungan, Dlingo, Pleret, Imogiri dan Pundong.

"Kami sudah siapkan seluruh potensi yang ada, baik dari internal BPBD maupun koordinasi dengan dinas teknis yang lain yang mempunyai dukungan armada. Kalau dari kami menyiapkan air sebanyak sekitar 750 tangki," katanya.

Ia mengatakan, kalau hanya mengandalkan armada dari BPBD untuk distribusi air ke wilayah yang dilaporkan terdampak kekeringan jumahnya terbatas, sehingga nanti melibatkan instansi lain jika permintaan secara bersamaan.

"Kalau dimungkinkan banyak warga masyarakat yang minta bantuannya bersamaan, mau tidak mau kita harus koordnasi dengan beberapa instansi yang lain mempunyai kesiapan aramda untuk membantu droping air bersih itu," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, jika ada masyarakat yang merasa kesulitan air melaporkan ke pemerintah desa setempat untuk kemudian mengajukan permohonan air ke BPBD. Dan bantuan air itu diharapkan agar dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Intinya droping air bersih itu untuk keperluan rumah tangga, jadi bukan untuk keperluan cuci, mandi dan sebagainya, tapi keperluan rumah tangga seperti memasak atau untuk konsumsi sehari hari," katanya.