Merapi kembali erupsi masyarakat tetap beraktivitas

id Merapi meletus

Merapi kembali erupsi masyarakat tetap beraktivitas

Ilustrasi Gunung Merapi meletus (Foto antaranews.com)

Sleman  (Antaranews Jogja) - Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali erupsi freatik pada Rabu pukul 03.31 WIB dengan durasi empat menit ketinggian 2.000 meter, meski demikian warga diimbau tenang dan tetap beraktivitas.

"Meski kembali terjadi erupsi freatik, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi `waspada`, warga diimbau tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari BPPTKG Yogyakarta, erupsi freatik Merapi teramati dari PGM Jrakah dan PGM Kaliurang arah barat daya.

"Masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap tenang, selalu wasapada dalam beraktivitas. Gunakan masker dan kaca mata untuk antisipasi jika beraktivitas di luar ruangan," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat juga diimbau tetap pantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui berita dan sumber informasi terpercaya (BPPTKG, BMKG, BNPB, BPBD).

"Masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayai dan tidak ikut menyebarluaskan berita hoax yang dapat meresahkan," katanya.

Kepala Desa Kepuharjo Cangkringan, Kabupaten Sleman Heri Suprapto mengatakan meski sempat terjadi sedikit kekhawatiran namun warga tetap beraktivitas pascaletusan freatik.

"Warga sudah kembali beraktivitas, ada yang ke ladang dan ada yang ke atas mencari rumput untuk ternak," katanya.

Ia mengatakan, warga saat ini sudah lebih tenang dan sudah dapat menyikapi setiap perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

"Warga selalu memantau setiap perkembangan Merapi dari pengalaman mereka sebelumnya. Dan warga juga akan suka rela mengungsi jika memang kondisi Merapi sudah membahayakan," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024