Bantul gelar pasar murah stabilkan harga sembako

id Pasar murah

Bantul gelar pasar murah stabilkan harga sembako

Ilustrasi. Petugas menata sembako saat acara Pasar Murah Ramadan dan Lebaran 2018. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/18.





Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar operasi pasar murah bahan kebutuhan pokok guna menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah ini selama Ramadhan 1439 Hijriah.

"Kegiatan OPM (operasi pasar murah) ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok yang terjangkau dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri di Bantul," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi disela OPM di Bantul, Jumat.

Pasar murah Ramadhan di halaman Kantor Dinas Perdagangan Bantul itu diadakan setiap Jumat pada jam kerja selama sebulan ke depan, pelaksanaan pasar murah kebutuhan pokok pada kali ini merupakan yang pertama di bulan puasa 2018.

Ia mengatakan, dalam mengadakan pasar murah ini Dinas Perdagangan Bantul bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY, PT. Pertani dan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) serta PT. Wilmar Nabati Indonesia dan distributor.

Barang kebutuhan pokok yang dijual seperti beras premium kemasan lima kilogram (kg), beras premium curah 25 kg, beras medium curah 25 kg, beras medium plus 10 kg, telur ayam, gula pasir 1 kg dan 50 kg, minyak goreng kemasan satu liter, tepung terigu satu kg dan daging sapi.

"Harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini sesuai dengan HET (harge eceran tertinggi), misalnya beras premium dijual Rp11 ribu per kg, gula pasir Rp12.500 per kg, dan bawang merah Rp25 ribu per kg," katanya.

Menurut dia, pengertian pasar murah adalah melakukan kegiatan dalam rangka pengawasan dan kestabilan harga termasuk memastikan ketersediaan barang, tetapi harganya sedikit dibawah umum atau lebih murah dari harga pasaran saat ini.

"Selain dilaksanakan setiap hari Jumat di depan Dinas Perdagangan Bantul, operasi Pasar Murah ini juga kita laksanakan di tempat lain, yaitu setiap hari di bekas Pasar Niten," katanya.

Sementara itu, menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, bahwa menjelang Ramadhan sampai Idul Fitri, kebutuhan bahan pangan dan pokok penting lainnya lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Ia mengatakan, upaya yang dilaksanakan disamping pasar murah kebutuhan pokok juga pengawasan di pasar-pasar tradisional, kemudian cek di gudang-gudang bahan pangan, pengepul komoditas bawang merah, cabai, beras dan lain-lain.

"Kita antisipasi jangan sampai tertimbun terlalu lama, makanya harus segera didistribusikan sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat siap dan ada di pasar. Kestabilan harga terjamin manakala barang itu ada," katanya.