Kulon Progo (Antara)news Jogja) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menambah jumlah warung gotong royong elektronik (e-warong) guna memudahkan penyaluran bantuan pangan nontunai pada Juli 2018.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo Eko Pranyata di Kulon Progo, Sabtu mengatakan saat ini, pihaknya sudah mengajukan sebanyak 109 e-warong kepada pihak bank yang ditunjuk guna melayani program keluarga harapan (PKH).
"Saat ini, baru ada tujuh e-warong telah beroperasional dan siap melayani keluarga penerima maanfaat di Kulon Progo," kata Eko.
Ia akan menyosialisasikan dan memberikan pelatihan bagi pemilik e-warong dalam pelaksanaan bantuan pangan nontunai (BPNT). Awalnya, e-warong disandingkan dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) selaku penyedia bahan pokok.?Ke depan, e-warong diharapkan ada sinergi keuangan inklusi antara e-warong, bank dan gapoktan.
"Kami berharap ada sinergi keuangan inklusi antara e-warong, bank dan gapoktan. Sehingga yang ditunjuk nanti tidak harus punya ?modal. Nanti akan difasilitasi disetting dapat dipasarkan secara online," katanya.
Selain itu, kata Eko, pihaknya juga akan mendorong kelompok masyarakat miskin untuk mengelola e-warong menjadi agen bank yang baik. Di Kulon Progo terdapat 47.323 keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima BPNT yang disalurkan melalui e-Warong.
"Setiap KPM nantinya akan menerima bantuan senilai Rp110.000 yang dapat dibelanjakan di e-Warong itu," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mendorong Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak menyiapkan e-warong yang ditunjuk oleh pihak bank yang akan menyalurkan bantuan pangan non tunai.
Ia mengatakan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 47.323 Kepala Keluarga (KK).
"Persiapan ini penting karena setiap e-warong diasumsikan hanya menyalurkan kurang lebih 500 KK, sehingga diperlukan ratusan e-Warong yang harus benar-benar dipersiapkan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada," harap Akhid.
Ia berharap Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melalukan validasi KPM, supaya BPNT tepat sasaran.
"Kami berharap BPNT tepat sasaran dan dapat mencukupi kebutuhan pangan KPM," katanya.
Berita Lainnya
Legislator Kulon Progo minta penerima BPNT belanjakan untuk kebutuhan pokok
Rabu, 5 April 2023 16:09 Wib
Dinsos-P3A Kulon Progo mulai salurkan BPNT kepada 46.968 KPM
Senin, 19 September 2022 14:45 Wib
Keluarga penerima manfaat di Gunungkidul mulai mencairkan bansos
Rabu, 10 Agustus 2022 8:49 Wib
Legislator Kulon Progo mendukung BPNT disalurkan melalui kantor pos
Senin, 11 April 2022 21:10 Wib
Kemensos: BLT minyak goreng diberikan bersama BPNT-PKH
Selasa, 5 April 2022 20:11 Wib
Kulon Progo : Pemasok lokal siap penuhi kebutuan BPNT
Minggu, 6 Maret 2022 19:34 Wib
Pemkab Kulon Progo didesak mendampingi KPM dalam membelanjakan BPNT
Rabu, 2 Maret 2022 17:17 Wib
18.467 KPM di Kulon Progo telah terima BPNT termin pertama
Senin, 28 Februari 2022 17:09 Wib