Jakarta (Antaranews Jogja) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI menyediakan 1.000 kursi mudik gratis kepada masyarakat untuk Lebaran 2018.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BUMN Tahun 2018 yang digelar oleh Kementerian BUMN bersama 61 BUMN lainnya dengan target peserta sebanyak 200 ribu pemudik.
"Program ini terbuka untuk umum. Masyarakat dapat mendaftarkan hanya dengan membawa kartu identitas (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) dan mengisi formulir yang sudah disediakan di beberapa lokasi pendaftaran," kata Corporate Communication RNI Fazar Bachtiar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Pendaftaran mudik gratis perusahaan pelat merah itu dibuka sampai tanggal 1 Juni 2018.
Menurut Fazar, guna memastikan partisipasi masyarakat secara luas, pihaknya telah membuka beberapa lokasi pendaftaran yang tersebar di kantor pusat hingga anak perusahaan.
Lokasi pendaftaran itu tersebar mulai di Gedung RNI Mega Kuningan Jakarta, Kantor PT PG Rajawali II Cirebon, Kantor Pabrik Gula (PG) Jatitujuh Majalengka, Kantor PG Subang, Kantor PT Rajawali Nusindo Cabang Pontianak dan Palangkaraya.
"Pemenuhan armada transportasi dilakukan melalui Sinergi BUMN dengan Perum Damri dan PT Pelni (Persero). Kami telah menyiapkan puluhan armada bus Damri 'executive class' dan dua kapal penumpang Pelni untuk mengangkut pemudik dari beberapa titik keberangkatan," ujarnya.
Bus akan diberangkatkan dari Subang dan Majalengka pada 8 Juni 2018, serta dari Jakarta dan Cirebon pada 11 Juni 2018 dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya.
Sedangkan untuk kapal laut akan diberangkatkan pada 9 Juni 2018 dari Pontianak dengan tujuan Surabaya dan dari Pelabuhan Kumai dengan tujuan Semarang.
Fazar menyarankan Calon Pemudik menghubungi nomor kontak panitia yang tertera pada pengumuman di sosial media dan website resmi RNI. ¿Calon pemudik juga dapat menghubungi Anak Perusahaan ataupun Kantor Cabang RNI Group terdekat baik melalui pesawat telepon maupun datang langsung,¿ ungkapnya.
Lebih lanjut, Fazar mengajak masyarakat turut serta memanfaatkan program ini. Selain tanpa dikenai biaya, atau 100 persen gratis, pemudik akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti kaus, topi, dan "goodybag" serta jaminan asuransi.
"Kami berharap melalui program ini RNI dapat turut serta memberikan kontribusi nyata dalam mensukseskan program pemerintah pada mudik tahun 2018 khususnya dalam mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri seperti sepeda motor," katanya.
Tahun ini pemerintah semakin menggenjot pelaksaaan program mudik gratis menggunakan bus, kapal laut, dan kereta api.
Pasalnya, Kementerian Perhubungan telah memprediksi pada Lebaran 2018 akan terjadi lonjakan angka pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Kemenhub memprediksi pada tahun 2018 jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanyak 6,3 juta orang, atau meningkat 30,4 persen dari tahun lalu yang berada di angka 4,7 juta orang pemudik.
Jumlah pemudik Lebaran 2018 diperkirakan sebanyak 19,5 juta orang atau mengalami peningkatan 10 hingga 15 persen dibanding tahun lalu.
Berita Lainnya
Minggu malam, pelabuhan Bakauheni dipadati truk-bus
Senin, 15 April 2024 6:03 Wib
Catat, ada bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soetta
Senin, 8 April 2024 18:57 Wib
Ditlantas Polda DIY larang bus melintasi tiga jalur turunan ekstrem
Rabu, 3 April 2024 20:40 Wib
Bus terjun dari jembatan, 45 orang tewas
Jumat, 29 Maret 2024 19:55 Wib
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
Meningkat, kuota mudik gratis gunakan bus
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Polisi larang bus gunakan klakson "telolet", nekat kena sanksi
Kamis, 21 Maret 2024 18:03 Wib
Pemerintah diminta tertibkan bus berklakson "telolet"
Kamis, 21 Maret 2024 11:51 Wib