Pokdarwis komponen penting pengembangan kepariwisataan daerah

id wisata bantul

Pokdarwis komponen penting pengembangan kepariwisataan daerah

Tempat wisata baru "Jurang tembelan" Pengunjung berada di kawasan wisata Jurang Tembelan Kanigoro, Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/17.

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kelompok sadar wisata atau pengelola destinasi wisata merupakan komponen penting dalam pengembangan kepariwisataan daerah.

"Pokdarwis merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di daerah," kata Asisten Sekda I Bidang Pemerintahan Pemkab Bantul Bambang Guritno di Bantul, Kamis.

Oleh sebab itu, kata dia, keberadaan pokdarwis perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam turut menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di sekitar destinasi.

Ia mengatakan, dalam upaya membina dan mendukung keberadaan pokdarwis atau pengelola wisata berbasis masyarakat, Pemda Bantul telah mengadakan sarasehan Forkom (forum komunikasi) Pokdarwis Desa Wisata se-Bantul pada Rabu (30/5) sore.

"Pariwisata adalah masa depan kita, masa depan Kabupaten Bantul. Oleh karena itu saya berharap sarasehan Forkom Pokdarwis tersebut bisa menjadi momentum bagi peningkatan pokdarwis di Bantul," katanya.

Bambang mengatakan, peningkatan pokdarwis desa wisata yang berjumlah sekitar 30 desa wisata se-Bantul itu baik dari sisi kuantitas maupun kapasitasnya dalam turut serta mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan di Bantul.

"Dengan demikian, program pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan merupakan langkah penting yang perlu dilaksanakan secara terarah dan berkesinambungan agar masyarakat semakin memiliki kapasitas dan kemandirian dalam mendukung pembangunan kepariwisataan," katanya.

Ia juga mengatakan, pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata, dan masyarakat salah satu unsur penting untuk bersama dengan pemerintah dan swasta bersinergi mendukung pembangunan kepariwisataan.

"Oleh karena itu, pembangunan kepariwisataan harus memperhatikan posisi, potensi dan peran masyarakat baik sebagai subjek atau pelaku maupun penerima manfaat pengembangan, karena dukungan masyarakat turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan kepariwisataan," katanya.