Baznas Sleman kelola bantuan melalui enam program

Sleman (Antaranews Jogja) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan upaya penanggulangan kemiskinan dengan mengelola bantuan berupa zakat, infak, dan sedekah melalui enam program unggulan.

"Enam program unggulan tersebut, meliputi Sleman Sehat, Sleman Produktif, Sleman Cerdas, Sleman Membangun, Sleman Peduli, dan Sleman Taqwa," kata Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswato di Sleman, Kamis.

Dia mengatakan keenam program tersebut dinilai selaras dengan program prioritas Kabupaten Sleman, yaitu mengurangi angka kemiskinan di wilayah itu.

"Semua golongan `asnaf` (yang berhak menerima zakat) dapat mengakses program unggulan tersebut," katanya.

Ia mengatakan golongan "asnaf" terdapat delapan golongan, yaitu Fakir, Miskin, Riqab, Mualaf, Fiisabilillah, Ibnu sabil dan Amil Zakat. Keenam program unggulan Baznas Sleman tersebut memiliki peruntukkannya masing-masing.

"Sleman Produktif merupakan bantuan yang berkaitan dengan kewirausahaan. Dalam hal ini bantuan yang disampaiakan berupa modal usaha maupun alat yang menunjang usaha. Adapun Sleman Sehat, bantuan ini diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerima zakat yang memerlukan bantuan kesehatan dan lebih diutamakan bagi mereka yang memiliki tunggakan biaya perawatan rumah sakit," katanya.

Program Sleman Cerdas merupakan bantuan berupa beasiswa kepada siswa dari keluarga yang tidak mampu, Sleman Membangun merupakan bantuan yang implementasinya dengan melakukan pembangunan bagi rumah yang tidak layak huni.

"Sementara Sleman Peduli yaitu bantuan yang diperuntukkan bagi korban bencana," katanya.

Kriswanto mengatakan bantuan yang dihimpun Baznas Sleman diberikan setiap bulan kepada para mustahiq.

"Bagi masyarakat yang berminat mengakses banguan Baznas bisa mengajukan proposal yang ditujukan kepada Ketua Baznas Sleman dan diketahui Kantor Urusan Agama dan kecamatan setempat. Setiap proposal yang dikirimkan akan diverifikasi oleh petugas Baznas," katanya.