Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan memperluas lahan tanaman hortikultura seluas 500 hektare di kawasan pesisir di Kecamatan Panjatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Jumat, mengatakan di Kulon Progo memiliki komoditas unggulan hortikultura di kawasan pesisir berupa cabai, melon dan semangka.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan mengolah lahan tandus berupa semak belukar di kawasan pesisir menjadi kawasan komoditas hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi," kata Bambang.
Ia mengatakan masyarakat pesisir yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Garongan, Pleret dan Bugel siap mengolah tanah tandus berupa semak belukar dapat ditanami komoditas hortikultura bernilai jual tinggi.
Hasil laporan Gapoktan di tiga desa tersebut, luasan lahan tandus yang akan digarap, yakni 500 hektare. Untuk mendukung percepatan pengolahan lahan, pihaknya sudah memberikan bantuan berupa enam unit traktor roda empat kepada gapoktan di tiga desa tersebut.
"Harapan kami, bantuan traktor roda empat ini dalam waktu dekat dapat mengubah wajah kawasan pesisir, tidak lagi berupa semak-semak, tapi sudah ditanami komoditas hortikultura bernilai tinggi," harapnya.
Selain itu, Bambang berharap kawasan pesisir juga bisa menambah luasan lahan tanaman pangan untuk komoditas jagung. Artinya, lahan seluas 500 hektare tersebut, juga bisa dijadikan kawasan monokultur tanaman jagung.
"Kami berharap ada tanaman jagung di area pesisir," harapnya.
Sementara itu, Ketua Kepompok Tani Gisik Pranaji, Sukarman mengakui lahan cabai tahun ini mengalami penurunan 20 hektare. Pada musin tanam cabai awal Maret hingga Juli, biasanya mencapai 50 hektare, sekarang tinggal 30 hekatre. Hal ini dikarenakan sebagian petani menanam melon dan semangka di lahan seluas 20 hektare.
Untuk itu, pada 2018 ini, kelompoknya akan memperluas area lahan tanaman cabai seluas 50 hektare. Kelompoknya sudah mendapat bantuan traktor roda empat sebanyak dua unit.
"Pada masa tanam Agustus ini, kami mentargetkan menambah luas tanam 50 hektare dengan memanfaatkan lahan tandus di kawasan pesisir," katanya.
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Presiden ajak masyarakat tanam cabai-sayuran mandiri
Senin, 8 Januari 2024 12:56 Wib
DPPK Sleman gelar promosi produk hortikultura
Jumat, 22 Desember 2023 16:32 Wib
DIY menggencarkan pasar murah kendalikan harga cabai
Rabu, 6 Desember 2023 23:10 Wib
Kementan meresmikan nursery bawang merah dan cabai di Sleman
Kamis, 23 November 2023 19:58 Wib
Kabupaten Sleman menuju daerah lumbung pangan sehat
Selasa, 21 November 2023 13:08 Wib