UMKM Sleman makin maju dan kreatif

Sleman (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengklaim sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini sudah semakin maju dan kreatif.

"Sektor UMKM di Kabupaten Sleman semakin lama semakin maju. Hal tersebut berkat kreativitas para pelaku usaha. Untuk itu, dukungan segenap pihak merupakan wujud apresiasi dan kepedulian terhadap UMKM di Sleman," katanya saat membuka Pasar Lebaran 2018 di Disperindag Kabupaten Sleman, DIY, Senin.

Menurut dia, gelaran Pasar Lebaran 2018 yang menghadirkan 60 lebih UMKM di Sleman adalah upaya strategis untuk kembali menyegarkan keadaan UMKM di Kabupaten Sleman yang potensial.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan PNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sleman untuk menjadikan produk Sleman sebagai prioritas utama dalam memilih produk kebutuhan menjelang Lebaran maupun kebutuhan sehari-hari," katanya.

Dalam kegiatan tersebut Sri Muslimatun juga meresmikan Galeri Upakarti Sleman yaitu fasilitas tempat promosi dan pemasaran yang disediakan oleh Pemkab Sleman bagi UMKM Sleman untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya.

"UMKM Sleman yang memajang produknya di Galeri Upakarti Sleman sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis," katanya.

Ia mengatakan, untuk dapat menitipkan produknya, UMKM Sleman harus mengikuti proses kurasi yang diadakan oleh tim kurator Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk menilai kualitas produk.

"Selain itu juga kapasitas dan keberlanjutan produksi, kelengkapan label, inovasi dan orisinalitas produk serta bahan dan estetika kemasan," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani menambahkan Pasar Lebaran merupakan bentuk komitmen pemkab dalam upaya membantu pemasaran produk UMKM serta memudahkan masyarakat guna mendapatkan kebutuhan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Pasar Lebaran kali ini akan diselenggarakan dari Senin (4/6) sampai Jumat (8/6) pukul 09.00 sampai 15.00 WIB, bertempat di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman," katanya.

Menurut dia, tujuan dilaksanakannya Pasar Lebaran adalah untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk-produk dari 60 UMKM binaan pemkab kepada masyarakat Sleman.

"Dengan dikenalnya produk tersebut maka diharapkan masyarakat Sleman akan terus mempergunakan produk-produk lokal hasil usaha pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sleman. Selain sebagai ajang promosi produk lokal, Pasar Lebaran juga bertujuan untuk membantu masyarakat Sleman dalam memenuhi berbagai kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan harga yang terjangkau," katanya.

Tri Endah mengatakan, dengan tema "Aku Cinta Produk Sleman yang Kreatif dan Inovatif" diharapkan akan mampu menggugah masyarakat untuk sadar menggunakan produk unggulan daerah sendiri, baik dalam pemenuhan kebutuhan pokok maupun kebutuhan penunjang lebaran lainnya seperti makanan, minuman, pakaian, dan aksesoris.

"Selain memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk luar daerah, produk-produk hasil usaha pelaku UMKM Sleman juga kreatif dan inovatif. Bagi masyarakat umum tersedia juga sembako murah antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi," katanya.