Dishub melakukan "run check" jeep wisata

id jip wisata

Dishub melakukan "run check" jeep wisata

Ilustrasi. Iring-uringan Jip Wisata . (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pembinaan dan "run check" kondisi jeep wisata kawasan Bukit Menoreh guna menjamin keselamatan wisatawaan saat berlibur pada Idul Fitri 2018.

Kepala Bidang Angkutan dan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo Hera Suwanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan guna mengantisipasi lonjakan jumlah wisatawan objek wisata Kalibiru, Pule Payung dan Canting Mas di kawasan Bukit Menoreh, Dishub telah melakukan pembinaan dan run check jeep wisata.

"Kami datangi pengelola wisata dan pengemudi jeep wisata melakukan pembinaan simpatik," kata Hera.

Ia mengatakan pihaknya melakukan pembinaan dan run check jeep wisata di tiga titik lokasi penyedia jasa jeep wisata Bukit Menoreh, yakni Sermo, Clereng, dan Girinyono.

Petugas telah melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan dan pengemudi, serta kondisi jeep mulai dari rem, kelengkapan, gardan, lampu, sabuk pengaman, roll bar, SIM, dan STNK. Syarat pengemudi jeep wisata minimal SIM A umum, namun dijumpai SIM B umum.

"Kami menemukan jeep yang tidak membayar pajak hingga tiga tahun," katanya.

Hera mengatakan pihaknya juga memberikan imbauan pelayanan simpatik kepada pelaku wisata dalam melayani wisatawan, yakni berpakaian rapi, sopan, bersepatu, tidak menggunakan telepon genggam saat mengemudi, tidak merokok, dan tidak mengebut.

"Kami mengharuskan pengemudi menggunakan sepatu, serta pengaturan jeda waktu kendaraan jeep untuk mengantisipasi kecelakaan," katanya.

Selain itu, lanjut Hera, Dishub akan melakukan pemantuan secara mobile pengamanan rute atau jalur wisata. Petugas di lapangan akan melakukan pengecekan rambu-rambu penunjuk arah yang dibuat pengelola dan pengaturan arusnya.

"Kita ketahui bersama objek wisata di kawasan Bukit Menoreh, jalannya sangat sempit sehingga harus diatur sedemikian rupa guna mengantisipasi kecelakaan," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan jumlah pengunjung objek wisata di Kawasan Bukit Menoreh, seperti di Kalibiru dan Pule Payung sangat banyak, sehingga kendaraan menuju objek wisata tersebut sangat padat dan membutuhkan perhatian khusus.

"Kami bekerja sama dengan Dishup dan pengelola wisata supaya lalu lintas menuju Kalibiru dan Pule Payung bisa lancar dan wisatawan puas berkunjung," katanya.

(