Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam pengecekan kelayakan angkutan Lebaran 2018 menemukan sejumlah bus yang tidak layak jalan.
"Kondisi bus yang tidak layak jalan didominasi kondisi ban yang sudah "gundul" (aus)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Mardiyanta, Rabu.
Menurut dia, kegiatan pengecekan tersebut di lakukan selama dua hari di Terminal Jombor Sleman pada 30 dan 31 Mei 2018.
"Bagi armada yang tidak layak jalan tersebut kami haruskan untuk memperbaiki, dan ban yang `gundul` harus diganti. Paling lambat 1 Juni harus sudah beres semua," katanya.
Ia mengatakan, sasaran dari pengecekan tersebut adalah bis trayek antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) yang masuk ke Terminal Jombor Sleman.
"Operasi ini dilakukan agar kendaran-kendaraan tetap laik jalan menghadapi angkutan lebaran. Target kami adalah kendaraan yang tidak laik jalan baik fisik maupun administratif," katanya.
Mardiyanta mengatakan, target dari pengecekan ini untuk meminimalisir kejadian tidak terkondisi selama lebaran, terutama kelengkapan dan laik jalan kendaraan trayek.
"Sehingga dapat segera diantisipasi dengan penggantian unit kendaraan yang laik jalan," katanya.
Ia mengatakan, sanksi tegas akan diberikan bagi Perusahaan Otobus (PO) maupun truk yang melanggar aturan.
"Kendaraan yang dioperasionalkan harus benar-benar dalam kondisi wajar. Artinya memenuhi faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama berkendara," katanya.
Berita Lainnya
XL Axiata catat peningkatan trafik pada libur Ramadhan dan Lebaran 2024 di Jateng dan DIY
Senin, 22 April 2024 23:38 Wib
Jangan lupa, usai Lebaran masyarakat kontrol gula darah
Senin, 22 April 2024 8:15 Wib
Usai Lebaran, ini kiat sehat 'SANTAI'
Senin, 22 April 2024 8:13 Wib
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Yunho-Changmin TVXQ! singgung Lebaran, saling memaafkan
Minggu, 21 April 2024 1:17 Wib
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Tradisi Lebaran Ketupat tak bertentangan dengan syariat Islam
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
Pergerakan Lebaran 2024 tembus 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 15:47 Wib