Petugas menyita daging busuk di Pasar Sentolo

id Daging busuk

Petugas menyita daging busuk di Pasar Sentolo

Ilustrasi, petugas memeriksa daging ayam kampung busuk di pasar Niten Bantul, DIY (Foto Antara/Hery Sidik)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Petugas gabungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan dan menyita daging busuk sebanyak 2,1 kilogram di Pasar Sentolo lama, Kecamatan Sentolo.

Staf Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Joko Purwoko di Kulon Progo, Rabu, mengatakan hasil pengawasan, petugas menemukan daging sapi tidak layak konsumsi dari salah pedagang daging daging sapi.

"Kami menemukan daging busuk sebanyak 2,1 kilogram. Daging lansung kami sita dan dimusnahkan," ucap Joko.

Ia mengatakan daging sapi yang disita sudah berubah warga biru kehitam-hitaman, bau dan tekstur sudah tidak kenyal. Petugas memberikan saran kepada pedagang tidak dijual.

"Tempat penyimpanannya juga sudah mulai berkarat dan tidak layak. Kami sudah menyarankan untuk mengganti dan mengemas dengan plastik," tuturnya.

Daging sapi busuk ditemukan petugas pada pedagang daging sapi Pasar Sentolo lama di kios sebelah belakang. Pada mulanya, petugas saat memeriksa daging belum menemukan daging busuk.

Namun, setelah petugas mengecek tempat penyimpanan di mesin pendingin, petugas menemukan daging sapi dalam kondisi busuk. Warga daging mulai biru kehitaman dan tidak kenyal.

Pedagang daging sapi dari Boyolali, Jawa Tengah, Fatonah mengatakan biasanya sudah dibuang, karena waktu mengambilnya sudah. Daging yang disita berupa terpedo dan gajih.

"Sudah satu minggu ini di lemari pendingin. Daging sudah diplastik, tapi plastiknya pecah," kilahnya.

Kasat Pol PP Kulon Progo Sumiran mengatakan daging sapi busuk yang ditemukan oleh petugas gabungan, sebanyak 2,1 kilogram. Daging yang ditemukan dalam kondisi yang sudah berubah warga, tidak lagi kenyal dan mengeluarkan bau menyengat.

Ia mengatakan berdasarkan pengakuan pedagang yang menjualnya, daging sapi berasal dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Daging sapi busuk tersebut kami sita dan dimusnahkan. Terhadap pedagang, kami masih sebatas mendatanya, belum ada diberikan sanksi," katanya.

Sumiran mengatakan temuan serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, temuan daging busuk didapat dari beberapa pedagang daging sapi berbeda. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satpol PP akan berkoordinasi dengan sejumlah intansi terkait untuk mengontrol peredaran daging di pasar-pasar rakyat.

"Kami akan mengintensifkan pengawasan di pasar-pasar rakyat, untuk mengantisipasi peredaran daging sapi busuk," imbuhnya.



(U.KR-STR) 06-06-2018 18:52:40


 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024