Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyebutkan visual Gunung Merapi (2.965 mdpl) pada Jumat pagi diselimuti kabut sehingga hembusan yang terjadi di gunung itu tidak teramati.
"Hembusan tidak teramati visual kabut," tulis akun twitter resmi BPPTKG dikutip di Yogyakarta, Jumat.
BPPTKG, melalui akun twitter menyebut berdasarkan pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, visual Gunung Merapi berkabut, cuaca mendung, dengan suhu udara 25.6 derajat Celcius, kelembaban 73 persen RH, pressure 919.8 HPA, dan angin tenang.
Sementara itu, laporan terkini berdasarkan pemantauan BPPTKG pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi aktivitas kegempaan guguran di Gunung Merapi sebanyak dua kali dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 10-14,6 detik.
Berdasarkan data aktivitas vulkanik Merapi tersebut, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.
Kegiatan pendakian Gununng Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan BPPTKG kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
"Radius 3 km dari puncak G.Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi," demikian imbauan BPPTKG.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah terakhir meletus tiga kali pada Jumat (1/6).
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib
Bandara Adi Soemarmo pastikan erupsi Merapi tidak ganggu operasional
Kamis, 1 Februari 2024 19:01 Wib
BPBD DIY memastikan jalur evakuasi Merapi dalam kondisi siap
Sabtu, 27 Januari 2024 0:40 Wib
BPBD DIY ingatkan masyarakat jangan menambang pasir di daerah bahaya Merapi
Kamis, 25 Januari 2024 12:45 Wib