Sarana dan prasarana Gunung Kidul siap sambut pemudik

id kepadatan jalan ,di gunungkidul

Sarana dan prasarana Gunung Kidul siap sambut pemudik

Ilustrasi. Arus lalu lintas lintas mulai padat (Foto ANTARA/Sidik)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan semua sarana dan prasarana mulai dari jalan hingga pos pengamanan siap menyambut pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran 2018.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan pihaknya memastikan seluruh sarana seperti pos pengamanan  dan pos pelayanan sudah siap.

"Pemkab senantiasa berkordinasi dan komunikasi baik dengan jajaran kepolisan, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan semua elemen terkait. Tentunya kami juga terus melakukan komunikasi dengan masyarakat juga," katanya.

Ia mengharapkan melalui kerja sama yang baik itu pelayanan kepada pemudik dan masyarakat, terutama selama Lebaran menjadi lebih baik.

Selain itu, kata dia, arus mudik melalui daerah itu lancar dan aman, sedangkan kesiapan daerah setempat menyambut wisatawan yang biasanya meningkat saat Lebaran, juga lebih baik. "Kami berharap pemudik dan wisatawan bisa nyaman," katanya.

Dirinya melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di Pasar Argosari Wonosari. Secara umum, tidak ada kenaikan harga yang berarti atas berbagai barang kebutuhan pokok.

"Harga kebutuhan pokok stabil, ada kenaikan hanya beberapa item saja, secara umum stabil," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Gunung Kidul Krisna Berlian menjelaskan ada beberapa kenaikan harga, tetapi tidak signifikan seperti kelapa naik Rp1.000 per butir dari Rp4.000 menjadi Rp5.000.

"Stok kebutuhan pokok sendiri masih aman, sampai saat ini," katanya.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan dalam Operasi Ketupat Progo 2018 ada pospam dan posya di beberapa titik, yaitu Pospam Hargodumilah, Pospam Siyono, Posyan Pasar Argosari, Posyan Terminal Wonosari, Posyan Semin, Pospam Baron, Pospam Pulangsyawal. Operasional berbagai pos tersebut selama 18 hari, Jumat (8/6)-Senin (25/6).

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai peningkatan potensi kejahatan menjelang Lebaran," katanya.

Selain keamanan, pihaknya juga memperhatikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, keselamatan arus mudik dan balik, dan bencana alam.