Penumpang di Terminal Jombor naik 70 persen

id terminal jombor

Penumpang di Terminal Jombor naik 70 persen

Suasana Terminal Jombor. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Jumlah penumpang bus di Terminal Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melonjak sekitar 70 persen pada H-6 Lebaran, Sabtu, dibandingkan hari biasa.

"Jumlah penumpang mencapai 2.500-3.000 orang dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 900 orang," kata Penasihat Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam (Pabima) Terminal Jombor Sony Kurniawan di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Sony, penumpang di Terminal Jombor didominasi penumpang tujuan Sumatera, khususnya Lampung, sedangkan untuk tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tidak terlalu banyak.

Ia mengatakan jika dibandingkan Lebaran 2017, jumlah penumpang tahun ini meningkat 30 persen karena libur Lebaran 2018 lebih lama dan bersamaan dengan libur sekolah.

Dengan peningkatan tersebut, menurut dia, sebagian PO bus malam di Terminal Jombor masing-masing menambah bus pariwisata sebagai armada cadangan.?"Saat ini ada 70 hingga 75 unit bus malam yang beroperasi," kata Sony.

Ia memperkirakan puncak arus mudik di Terminal Jombor terjadi pada H-3 Lebaran.

Menghadapi puncak libur Lebaran, menurut Sony, Terminal Jombor bersama Pabima DIY menyiapkan tim khusus untuk menjaga keamanan. "Kami telah menyiapkan tim keamanan arus kedatangan dan pemberangkatan di Terminal Jombor," kata dia.

Menghadapi libur panjang Lebaran sebagian agen bus eksekutif telah menaikkan harga tiket, seperti bus tujuan Lampung rata-rata menaikkan tarif dari Rp360.000 menjadi Rp420.000, sedangkan tiket tujuan Jakarta masih normal Rp130.000 hingga Rp190.000 sesuai kelas bus.