Jakarta (Antaranews Jogja) - Pimpinan Polda Metro Jaya melarang anggota berjaga seorang diri di pos pengamanan Operasi Ketupat Jaya dan pos pengamanan guna menghindari ancaman serangan teroris.
"Intinya bahwa untuk anggota yang berjaga tidak diperbolehkan sendirian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Minggu.
Kombes Argo mengatakan setiap anggota yang berjaga saling menjaga atau melakukan "back up" sehingga bisa memantau antarpersonel kepolisian dari potensi aksi teror.
Argo menyebutkan sejumlah pos pengamanan arus mudik lebaran lebih sederhana namun tidak terkait dengan ancaman aksi teror.
"Bukan masalah megahnya pos tapi anggota melakukan pengamanan dengan baik, bagaimana 'output'nya kita gunakan di situ," ujar Argo.
Kombes Argo menyatakan sejauh ini situasi dan kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan terkendali dan tidak ada kejadian menonjol.
Argo menyatakan seluruh jajaran polres dan polsek juga diperintahkan untuk patroli keamanan di wilayahnya.
Termasuk patroli keamanan terhadap kelompok yang menggelar "sahur on the road", rumah kosong yang ditinggal mudik dan kejahatan konvensional lainnya.
Berita Lainnya
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Densus 88 menangkap tujuh orang terlibat JI di Sulteng
Rabu, 17 April 2024 15:26 Wib
Polisi gulung lima penyelundup 19 kg sabu dari Malaysia
Rabu, 17 April 2024 5:55 Wib
3.315 polisi jaga aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 12:27 Wib
Polisi larang warga terbangkan balon udara liar
Selasa, 16 April 2024 10:10 Wib
Jalur arteri disiapkan polisi jika jalur tol penuh saat arus balik Lebaran
Senin, 15 April 2024 21:02 Wib
Saat "contrafkow", polisi siapkan opsi cegah kecelakaan
Minggu, 14 April 2024 6:45 Wib
Arus balik Lebaran 2024, polisi terapkan ganjil-genap
Kamis, 11 April 2024 21:30 Wib