Sleman (Antaranews Jogja) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko melakukan program pendampingan untuk meningkatkan akselerasi prestasi siswa sekolah dasar negeri yang selama ini tertinggal dalam kualitas maupun sarana prasarananya.
"Tahun ini ada tiga SD yang kami dampingi, yakni SD Negeri Salakan dan SD Negeri Perumnas III Depok, Sleman, DI Yogyakarta, serta SD Sengon di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setyono di SDN Perumnas III Depok, Sleman, Senin.
Menurut dia, ketiga sekolah tersebut selama ini tidak mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di sekitarnya dan siswa lulusannya juga kesulitan untuk bisa ditampung di SMP yang berkualitas.
"Kami bantu sekolah-sekolah tersebut, baik dari sisi sarana dan prasarananya maupun sistem pengajarannya," katanya.
Ia mengatakan, dalam pendampingan tersebut pihaknya menerapkan metode-metode pembelajaran yang afektif untuk mengangkat prestasi siswa-siswa sekolah penerima manfaat.
"Hasilnya dalam satu tahun ini memang terlihat, ada peningkatan prestasi siswa, setidaknya tahun ini lulusannya ada empat yang kami prediksikan akan mampu diterima di SMP yang berkualitas," katanya.
Edy mengatakan, program ini merupakan wujud dari "BUMN Hadir untuk Negeri" dimana BUMN hadir membantu pemerintah dan masyarakat untuk menjadi lebih baik.
"Ini program kepedulian BUMN, kami harapkan ada sinergi dengan BUMN yang lain dalam program akselerasi sekolah ini. Kami harapkan tahun depan bisa lebih banyak lagi sekolah yang menerima pendampingan," katanya.
PT TWC dampingi sekolah naikkan akselerasi prestasi
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setyono saat evaluasi program akselerasi prestasi siswa SD negeri di SDN Perumnas III Condong Catur, Depok, Sleman. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)
