Gunung Kidu (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memantau sejumlah armada bus di perusahaan otobus dan terminal yang digunakan untuk angkutan mudik maupun balik pada libur Lebaran 2018.
Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi yang memimpin langsung pantauan itu di sebuah pool bus milik PO Bus Maju Lancar di Siono, Playen, Selasa, mengharapkan pengusaha mempersiapkan bus secara baik sehingga memberikan keselamatan bagi penggunanya.
"Kami berharap ada kepastian semua armada berfungsi dengan baik. Pemudik nantinya mau balik untuk tidak sembarang memilih angkutan yang murah, tetapi dapat memastikan keamanan," kata Immawan.
Ia mengatakan pemeriksaan hari ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Perhubungan untuk memantau keselamatan penumpang saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
"Selain di PO Maju Lancar kita melakukan pemeriksaan di Terminal Semin, karena di sana lokasi bus berhenti terakhir," katanya.
Immawan mengatakan, dari pemeriksaan ada beberapa bus yang ada gangguan kecil, seperti lampu. Pengusaha diimbau untuk memperbaiki. "Setelah selesai baru diberikan stiker angkutan mudik," katanya.
Sementara Pengusaha Otobus Maju Lancar Sutrisno mengaku ada 30 sampai 40 armada bus yang disiapkan untuk mengangkut arus mudik dan balik.
"Semua bus kami persiapkan secara baik. Seluruh alat keselamatan sudah kami siapkan," katanya.
Dia mengakui untuk arus mudik tahun ini turun sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya karena banyaknya mudik gratis yang dilakukan pemerintah maupun swasta.
"Semoga ke depan pemerintah pusat menggandeng pengusaha lokal sehingga tidak merugikan," katanya.
Gunung Kidul pantau bus angkut pemudik
Bus mudik Lebaran (Foto Antara/Hery Sidik)
