PMI DIY dirikan posko di setiap kabupaten/kota

id prabukusumo

PMI DIY dirikan posko di setiap kabupaten/kota

GBPH Prabukusumo (Foto antaranews.com)

Bantul (Antaranews Jogja) - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mendirikan posko Lebaran di setiap kabupaten dan kota di provinsi ini dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

"Kami mencoba tiap kabupaten kota di DIY ada posko sendiri dan posko bersama di titik-titik rawan baik kemacetan maupun kecelekaan lalu lintas," kata Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo usai mengecek kesiapan Pos Pelayanan Terpadu Gabusan Kabupaten Bantul, Selasa.

Menurut dia, posko-posko PMI yang didirikan di tiap kabupaten/kota bergabung atau berdampingan dengan Pos Pengamanan Lebaran di seluruh DIY, dan setiap posko juga dilengkapi petugas serta kelengkapan yang mendukung kesiapsiagaan.

"Jadi kesiapan kami di PMI juga termasuk dengan kesehatan kuta lakukan, dan harapan kami mudah-mudahan masyarakat pengguna jalan berhati-hati, kami sudah pasang spanduk dan rambu imbauan agar masyarakat bisa proteksi diri," katanya.

Dia juga mengatakan, di dalam posko PMI juga disediakan tempat untuk para pemudik atau pengguna jalan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam mengemudi, harapannya dapat dimanfaatkan agar bisa mengurangi dampak risiko yang ditimbulkan.

"Perhatikan betul kecepatan dalam mengemudi, kalau kecapekan harusnya istirahat, sehingga mudah-mudahan dapat mengurangi permasalahan khususnya kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan di jalanan," katanya.

GBPH Prabukusumo mengatakan, dalam rangka menghadapi arus mudik dan libur Lebaran 2018, PMI DIY menerjunkan sebanyak sekitar 200 relawan yang tersebar di seluruh empat kabupaten dan satu kota di DIY dan dikoordinir masing-masing PMI kabupaten/kota.

"Posko-posko PMI tidak hanya posko Lebaran, tapi posko siaga bencana erupsi Merapi juga kita siapkan, setengah bulan lalu kita kunjungi posko Merapi, jadi saya minta khusus relawan di lereng Gunung Merapi siaga bencana," katanya.