Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta mengimbau para nelayan mewaspadai gelombang tinggi di perairan laut selatan Yogyakarta yang saat ini diperkirakan mencapai 2 hingga 3,5 meter.
"Dihimbau untuk nelayan agar tetap berhati-hati mengingat kondisi gelombang cukup tinggi di pesisir selatan Yogyakarta," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Selasa.
Menurur Djoko, tinggi gelombang di laut selatan Yogyakarta yang diperkirakan bisa mencapai di atas 3 meter itu akibat meningkatnya kecepatan angin di kawasan Samudera Hindia berkisar antara 15-20 knot (27-36 km/jam).
"Hal itu yang kemudian memicu tinggi gelombang di laut selatan menjadi lebih tinggi," kata Djoko.
Meski saat ini musim kemarau, menurut dia, cuaca berawan hingga hujan ringan masih berpotensi terjadi di DIY, khususnya di Kabupaten Sleman bagian utara. Adapun suhu udara minimum di malam hingga pagi hari mencapai 21-23 derajar celcius, dan suhu udara maksimum di siang hari mencapai 31-33 derajat celcius.
"Pada malam hari cuaca berawan dan hujan sangat ringan berpotensi terjadi di Kulon Progo bagian barat," kata dia.
Awal musim kemarau terjadi secara bertahap mulai akhir April lalu dimulai dari bagian timur-selatan Yogyakarta?dengan curah hujan?kurang dari 50 milimeter per dasarian, selanjutnya tengah-barat dan terakhir di utara Yogyakarta.
"Paling awal terutama Gunung?Kidul bagian timur-selatan, kecuali Kecamatan Gedangsari dan Ngawen bagian utara," kata Djoko.
Selanjutnya, sebagian wilayah Kabupaten Kulon Progo meliputi Temon bagian timur, Kokap bagian timur, Wates, Pengasih, Panjatan, Lendah, Galur, Sentolo, serta Nanggulan. Adapun paling akhir kemarau terjadi di Pakem bagian utara atau kawasan Gunung Merapi.
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib