Jakarta (Antaranews Jogja) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin mengatakan keberangkatan Yahya Cholil Staquf ke Israel merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak terkait dengan MUI serta Nahdlatul Ulama (NU).
"Keberangkatan Yahya Staquf tidak ada kaitannya dengan MUI dan juga NU. Kami tidak mendukung. Kalau ditanya alasannya, silahkan tanya kepada yang bersangkutan mengapa melakukan hal itu (berangkat ke Israel)," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dia menegaskan, MUI konsisten membela Palestina. Sama halnya dengan sikap pemerintah dan juga negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Ma'ruf juga menegaskan bahwa MUI mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota dari Palestina.
Yahya Staquf diundang menjadi pembicara dalam seminar internasional yang diprakarsai American Jewish Committee (AJC) di Israel.
"Itu inisiatif sendiri, tanggung jawab sendiri. Seberapa jauh pengaruhnya, terhadap upaya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Apakah memperlancar upaya Kemenlu dalam mengupayakan perdamaian dengan tetap agar menjaga agar Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat atau justru mengganggu nanti akan dilihat."
Ma'ruf menekankan bahwa seharusnya upaya diplomasi tidak dilakukan oleh perorangan, namun oleh Kemenlu. MUI sendiri tidak punya hak untuk menindak.
"Nanti akan dilihat, seberapa mengganggunya keberangkatan Yahya ini. MUI tidak punya hak untuk menindak, kami serahkan sepenuhnya pada NU," cetus dia.
Berita Lainnya
Masjid Sheikh Zayed Solo-MUI edukasi pengunjung soal pemanfaatan air
Rabu, 27 Maret 2024 9:57 Wib
Menparekraf-MUI perluas ekonomi pariwisata halal di Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 15:20 Wib
MUI Lebak haramkan tukar isteri tanpa ikatan pernikahan
Rabu, 13 Maret 2024 10:02 Wib
Publik jangan termakan hoaks bromat di air mineral dalam kemasan
Minggu, 3 Maret 2024 18:42 Wib
MUI minta candaan Zulhas soal amin tak dilebih-lebihkan
Jumat, 22 Desember 2023 5:45 Wib
MUI ingatkan kewajiban umat memilih pemimpin secara bertanggung jawab
Senin, 18 Desember 2023 12:17 Wib
Pemimpin harus sejahterakan rakyat, pinta Prabowo
Minggu, 3 Desember 2023 7:13 Wib
Prabowo: Saya minta mandat rakyat pimpin Indonesia
Minggu, 3 Desember 2023 6:28 Wib