Sarajevo (Antaranews Jogja/Reuters) - Jerman pada Rabu menyerahkan seorang berkebangsaan Serbia Bosnia ke Bosnia, yang dituduh berperan dalam penahanan dan penyiksaan sekitar 120 Muslim Bosnia dalam perang Bosnia dan membunuh tiga orang lain, kata kantor kejaksaan Bosnia.
Milorad Obradovic, 49, yang dikenal sebagai "Stiven", diketahui dan ditahan pada akhir tahun lalu di Munich dengan surat perintah internasional, yang dikeluarkan Bosnia, kata pernyataan kantor itu.
"Terdakwa diduga berperan dalam penahanan gelap dan penyiksaan terhadap sekitar 120 warga suku Bosniak pada Juli 1992 di Miska Glava di Prijedor, yang kemudian dibunuh," kata pernyataan itu.
"Terdakwa juga dituduh secara pribadi dan langsung membunuh tiga warga suku Bosniak di stadion klub sepak bola Rudar, dengan menembaknya," tambahnya.
Ribuan warga Bosnia dan Kroasia tewas di pusat penahanan Serbia di Kota Prijedor di barat laut sebagai bagian dari kampanye untuk mengusir warga non-Serbia dari daerah itu.
Sepuluh orang Serbia Bosnia lainnya telah diadili atas kejahatan yang dilakukan di Miska Glava.
Sekitar 100 ribu orang tewas dalam perang 1992-1995, sebagian besar dari mereka warga etnis Bosniak.
Pengadilan Pidana Internasional untuk bekas Yugoslavia, yang didirikan di Denhaag untuk mengadili kekejaman selama Yugoslavia pecah pada 1990-an, tertutup pada Desember lalu, setelah mengadili 161 tersangka.
Berita Lainnya
Guru mampu tingkatkan keterampilan, pelajar gampang tangkap pelajaran
Selasa, 23 April 2024 15:00 Wib
Israel tangkap 50 warga Palestina
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Israel cokok saudari pemimpin Hamas
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Polisi tangkap puluhan anggota geng motor
Minggu, 31 Maret 2024 4:11 Wib
DKP Kulon Progo bina nelayan Trisik tingkatan hasil tangkap
Rabu, 28 Februari 2024 21:57 Wib
DKP Kulon Progo memberi bantuan sarana tangkap ke nelayan
Selasa, 27 Februari 2024 10:01 Wib
Peras kades, dua wartawan ditangkap polisi
Rabu, 21 Februari 2024 5:36 Wib
Polisi Jerman tangkap pembakar masjid
Minggu, 18 Februari 2024 10:48 Wib