Desa wisata Sleman siap menerima kunjungan wisatawan

Sleman (Antaranews Jogja) - Sebanyak 17 desa wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada libur Lebaran 2018 siap menerima dan melayani kunjungan wisatawan baik untuk kebutuhan menginap maupun berwisata.

"Ada sebanyak 17 desa wisata di Sleman yang siap menerima tamu pada libur Lebaran tahun ini, baik itu desa wisata budaya, pertanian, seni, kerajinan dan minat khusus lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Kamis.

Menurut dia, pengelola dari 17 desa wisata di Sleman telah menyatakan kesiapannya menerima wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang masih asri.

"Kami juga telah memasang sejumlah penunjuk arah ke lokasi desa-desa wisata baik yang berada di kawasan jalur utama mudik maupun jalur alternatif mudik. Papan-papan petunjuk ini juga dimaksudkan agar memudahkan para pemudik mengetahui lokasi desa wisata yang ada di Sleman," katanya.

Ia mengatakan, "home stay" di desa-desa wisata di Sleman dapat menjadi alternatif untuk menginap jika pemudik atau wisatawan kesulitan mencari hotel atau penginapan.

"Jika sudah tidak dapat kamar hotel, `home stay` di desa wisata dapat menjadi alternatif," katanya.

Sudarningsih mengatakan, di Kabupaten Sleman saat ini terdapat lebih dari 30 desa wisata, namun dari jumlah tersebut ada yang kondisinya sudah berkembang dan ada yang masih belum berkembang.

"Dari jumlah tersebut, pada lebaran ini hanya 17 desa wisata yang siap untuk menerima wisatawan saat Lebaran," katanya.

Ia mengatakan, mengingat keberadaan desa wisata di Sleman dari tahun ke tahun selalu meningkat maka desa wisata juga diharapkan akan semakin menjadi alternatif kunjungan bagi wisatawan.

"Desa wisata ini sangat fleksibel, bisa untuk kegiatan MICE skala kecil dan menengah seperti syawalan, arisan maupun rapat-rapat organisasi atau lembaga lainnya," katanya.

Ia mengatakan, desa wisata yang siap menerima wisatawan tersebut yakni Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Desa Wisata Tanjung, Donoharjo, Ngaglik dan Desa Wisata Dukuh, Donokerto Turi, Desa Wisata Blue Lagoon, Desa Wisata Sidoakur, Desa Wisata Tanjung, Desa Wisata Kelor.

"Kemudian Desa Wisata Rumah Domes, Sumberharjo, Prambanan, Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi, Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Ngaglik, Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan, Desa Wisata Jathak II, Sidokarto, Godean, Desa Wisata Kelor Bangunkerto, Turi dan Desa Wisata Gamplong, Sumberahayu, Moyudan, Desa Wisata Brajan, Desa Wisata Pancoh, dan Desa Wisata Nawung" katanya.