Malioboro dipadati wisatawan

id malioboro

Malioboro dipadati wisatawan

Ilustrasi Pedagang Malioboro (Foto ANTARA)

Yogyakarta (Antara)news Jogja - Arus wisatawan mulai memadati kawasan wisata utama di Yogyakarta, Malioboro pada hari kedua lebaran meskipun peningkatan kunjungan wisatawan belum signifikan.
   
“Sudah ada kenaikan jumlah wisatawan yang masuk ke Malioboro sejak tadi pagi hingga siang. Namun, belum signifikan. Dimungkinkan, peningkatan baru akan terjadi mulai malam hari,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Ekwanto di Yogyakarta, Sabtu.
   
Arus lalu lintas masuk ke Malioboro sempat tersendat di tiap lampu lalu lintas dan menjelang ujung utara Jalan Malioboro namun kemudian berangsur lancar meskipun tetap padat.
   
Sebagian besar kendaraan yang masuk ke Malioboro adalah kendaraan berplat nomor luar Kota Yogyakarta yang didominasi plat nomor dari Jakarta dan daerah sekitarnya.
   
Ekwanto pun mengingatkan agar wisatawan tidak berhenti di bahu jalan karena akan menimbulkan kepadatan lalu lintas, begitu pula dengan angkutan online yang kerap menunggu penumpang di bahu jalan.
   
Sejumlah titik parkir yang bisa dimanfaatkan wisatawan saat berkunjung ke Malioboro di antaranya berada di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali yang mampu menampung kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.
   
Wisatawan juga bisa memanfaatkan parkir di sirip-sirip jalan di sepanjang Jalan Malioboro, TKP Senopati, TKP Sriwedani dan tempat parkir di dekat Pasar Beringharjo.
   
Sejumlah tempat khusus parkir alternatif yang dikelola swasta juga bisa dimanfaatkan di antaranya di Jalan Ketandan dan di sisi barat Radio Arma Sebelas serta di THR Purawisata.
   
Sampai hari ini, Ekwanto menyebut, belum ada keluhan apapun yang masuk ke UPT Malioboro termasuk keluhan terkait pedagang kaki lima yang menaikkan harga secara tidak wajar.
   
“Sampai sekarang belum ada keluhan apapun. Kami sudah komunikasikan dengan semua pelaku wisata untuk membuat wisatawan Malioboro merasa nyaman, salah satunya tidak menaikkan harga atau istilahnya ‘nuthuk’ harga,” katanya.
   
Dalam menghadapi libur lebaran tahun ini, UPT Malioboro sudah membentuk lima satgas untuk memastikan wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman, yaitu Satgas Ketertiban Umum, Satgas Parkir, Satgas PKL, Satgas Harga dan Satgas Kebersihan. 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024