Kebutuhan ikan di Depok naik 100 persen

Bantul (Antaranews Jogja) - Kebutuhan ikan segar untuk memenuhi warung-warung kuliner di sepanjang kawasan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur Lebaran 2018 mengalami kenaikan 100 persen dibanding hari biasanya.

"Permintaan ikan saat Lebaran banyak sekali, bisa naik dua kali lipat atau 100 persen, namun untuk libur Lebaran, kami sudah siap, stok ikan tidak masalah di pasar," kata Ketua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mina Bahari Depok 45 Pantai Depok Tarmanto di Bantul, Senin.

Menurut dia, jika kebutuhan ikan segar di warung-warung kuliner kawasan Pantai Depok rata-rata sebanyak tiga ton per hari, maka kebutuhan ikan ketika libur Lebaran bisa mencapai enam ton dan bahkan bisa lebih banyak.

Ia mengatakan, ikan segar yang dibutuhkan puluhan warung kuliner di pantai sebelah barat Pantai Parangtritis ini di antaranya berupa ikan cakalang, cumi dan udang serta jenis ikan lain yang diminati konsumen.

Namun demikian, kata dia, ikan-ikan tersebut tidak dapat dipenuhi nelayan setempat karena hasil tangkapan ikan nelayan Pantai Depok tidak beragam, hanya beberapa jenis ikan lain yang justru dikirim ke luar daerah.

"Produksi ikan dari TPI Depok tidak semuanya masuk pasar, kebanyakan kami datangkan dari pantai utara, karena jenis ikannya bermacam-macam, kalau Depok jenis ikannya cuma beberapa, untuk cakalang, cumi tidak ada, padahal itu yang dibutuhkan," katanya.

Tarmanto yang juga nelayan Pantai Depok ini mengatakan, jumlah nelayan di kawasan Pantai Depok saat ini berjumlah 60 orang dengan sebanyak 35 perahu nelayan, namun tidak semua nelayan aktif mencari ikan di laut.

"Kalau dengan kondisi alam yang tidak bersahabat, nelayan yang melaut cuma lima nelayan, jadi selama paceklik tetap ada nelayan yang melaut dengan melihat situasi. Orang hidup harus bertaruh dengan risiko," katanya.

Ia juga mengatakan, nelayan pantai Depok biasanya melaut sampai sejauh tiga mil dari bibir pantai dengan hasil tangkapan ikan berupa lobster dan keong dengan rata-rata dua sampai 10 kilogram sekali melaut.

"Kalau lobster itu dapat dua kilogram sekali melaut sudah lumayan, karena kan harganya Rp300 ribu per kg, harganya masih standar, jadi dua kali seminggu melaut hasilnya sudah bisa memenuhi kebutuhan," katanya.


(T.KR-HRI) 18-06-2018 13:23:04