Masyarakat Gunung Kidul mulai ke perantauan

id Pemudik,Terminal Dhagsinarga

Masyarakat Gunung Kidul mulai ke perantauan

Terminal Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai padat kendaraan angkutan antar kota antar provinsi. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kembali ke perantauan kota-kota besar melalui Terminal Dhagsinarga Wonosari.

"Data dari Terminal Dhaksinarga menunjukkan jumlah total penumpang arus balik dari Minggu (H+1) dan Senin (H+2) mencapai 2.377 penumpang. Hari ini merupakan puncak arus balik, karena akan kembali bekerja pada Kamis (21/6) mendatang," kata Koordinator Terminal Dhaksinarga Wonosari Much Edy Lestari di Gunung Kidul, Selasa.

Ia mengatakan ribuan penumpang atau perantau asal Gunung Kidul berangkat menggunakan bus reguler dan juga bus tambahan. Rata-rata sejak dua hari terakhir ada 10 bus tambahan yang menggunakan bus pariwisata.

Bus reguler sejumlah 60 buah, dan bus tambahan untuk saat ini ada 10 buah dan kemungkinan akan bertambah.

Edy mengatakan, dari laporan yang masuk baik dari petugas Departemen Perhubungan, maupun dari perusahaan otobus jika sejumlah bus dari kota-kota Jabodetabek terlambat. Padahal bus tersebut akan digunakan untuk mengangkut penumpang.

"Sebagian bus diperkirakan terlambat masuk dan membawa penumpang kembali ke kota besar tujuan karena kemacetan di sejumlah ruas jalan. Bus pertama dari barat pagi tadi 09.00 WIB baru sampai Purworejo. Tadi? bus yang mengangkut penumpang 16.00 WIB biasanya 13.00 WIB," katanya.

Untuk itu, ia menghimbau para penumpang untuk bersabar sembari menunggu kedatangan bus. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan seluruh bus yang akan berangkat dilakukan? ramp chek. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Beberapa item yang diperiksa pada ramp chek meliputi kelengkapan surat-surat bus, SIM pengemudi, kelengkapan bus seperti lampu utama, lampu sein, klakson, dan lainnya," katanya.

Sementara itu, salah satu penumpang arus balik Riyanto mengatakan akan kembali ke Cikarang, Jawa Barat setelah pulang ke rumah di wilayah Karangrejek.

"Saya kembali ke Cikarang hari ini, supaya bisa istirahat. Kalau lancar, sampai Cikarang besuk pagi, Rabu (20/6)," katanya.



(U.KR-STR)