Indonesia menargetkan dua emas Kejuaraan Layar Asia

id layar

Indonesia menargetkan dua emas Kejuaraan Layar Asia

ilustrasi (antarafoto.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) menargetkan atlet-atletnya bisa meraih dua medali emas di Kejuaraan Layar Asia (Asian Sailing Championship) yang ke-17 yang digelar di Pusat Layar Nasional Indonesia (INSC) Jakarta, 20-25 Juni 2018.

Ketua Umum Porlasi Laksamana Muda TNI Darwanto dalam acara pembukaan Kejuaraan Layar Asia yang ke-17 di INSC Jakarta, Selasa malam, menyadari hal itu tidak mudah diraih. Namun, dia tetap optimistis mengingat para pelayar sudah berlatih dalam beberapa bulan terakhir.

"Atlet-atlet sudah berlatih selama dua bulan untuk menguasai arena pertandingan. Kami optimistis bisa jadi yang terbaik di nomor 'windsurfing' dan 'laser', sama seperti harapan kami di Asian Games 2018," ujar Darwanto.

Dia melanjutkan, untuk Kejuaraan Asia tersebut, kontingen Indonesia menurunkan 26 nama yang terdiri atas atlet Asian Games 2018 dan atlet lapis kedua.

Turnamen yang diikuti 16 negara ini pun menjadi kompetisi terakhir yang akan diikuti atlet layar sebelum nama-nama mereka didaftarkan ke Asian Games 2018. Pendaftaran nama atlet Asian Games sendiri dilakukan pada 30 Juni 2018.

"Jadi bisa dikatakan, Kejuaraan Asia ini menjadi seleksi terakhir dari turnamen. Total 14 atlet layar yang akan mewakili negara di Asian Games.," tutur Darwanto.

Kejuaraan Layar Asia yang ke-17 pada tahun 2018 digelar pada 20-25 Juni 2018 di INSC, Jakarta, dan akan mempertandingkan 12 kelas.

Turnamen yang diikuti setidak-tidaknya 240 atlet dari 12 negara ini sekaligus sebagai turnamen uji coba menjelang Asian Games 2018. Adapun ke-16 negara peserta adalah Indonesia, Brunei Darussalam, China, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Oman, Pakistan, Singapura, Thailand, Taiwan dan Uni Emirat Arab.

Pihak Porlasi menyebut, ada beberapa negara yang akan menjadi pesaing terberat Indonesia di kejuaraan tersebut seperti Korea Selatan, China dan Jepang.

"Terutama Korea Selatan, yang sejak seminggu sebelum kejuaraan ini dimulai sudah hadir di sini untuk berlatih," kata Darwanto.

Dia menambahkan, Kejuaraan Layar Asia yang ke-17 ini pun menjadi ajang untuk saling memantau kegiatan masing-masing lawan karena setiap negara membawa skuat utamanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024