Wisata Lebaran Yogyakarta nyaris tanpa keluhan

id wisatawan, yogyakarta, libur lebaran,keluhan

Wisata Lebaran Yogyakarta nyaris tanpa keluhan

Wisatawan di Malioboro Yogyakarta (FOTO ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta, 22/6 (Antara) - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyatakan wisata libur Lebaran 2018 di daerah ini nyaris tanpa ada keluhan terutama di kawasan utama wisata Malioboro.
   
“Relatif tidak ada masalah. Semua berjalan dengan lancar dan tertib. Keluhan mengenai pedagang kaki lima (PKL) yang menaikkan harga tidak wajar pun tidak kami temukan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Jumat.
   
Menurut Yunianto, kondisi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh libur Lebaran yang cukup panjang sehingga kepadatan di tempat-tempat wisata tidak terjadi hanya dalam waktu satu atau dua hari saja tetapi hampir merata tiap hari.
   
Dengan demikian, lanjut dia, wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kota Yogyakarta merasa lebih nyaman.
   
Meskipun belum dapat menentukan secara pasti jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta selama libur Lebaran, namun Yunianto memperkirakan jumlah wisatawan yang berkunjung mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
   
Penghitungan secara kualitatif, lanjut dia dapat dilakukan menggunakan referensi tingkat kunjungan ke Taman Pintar karena jumlah wisatawan yang datang dapat diketahui secara pasti dari tiket yang terjual.
   
Peningkatan kunjungan wisatawan ke Taman Pintar terjadi pada Minggu (17/6) dengan jumlah wisawatan mencapai sekitar 7.000 orang dan selanjutnya merata hingga akhir pekan ini sebanyak 6.000 wisatawan tiap hari.
   
“Saya kira, kondisi yang hampir serupa juga terjadi di berbagai objek wisata lain di Yogyakarta termasuk di Malioboro yang menjadi tujuan utama wisatawan,” kata Yunianto.
   
Meskipun kondisi Malioboro belum sepenuhnya tertata rapi karena masih dalam proses revitalisasi pedestrian di sisi barat, namun Yunianto menyatakan bahwa hal tersebut tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk datang.
   
“Mereka bahkan penasaran dan akan datang kembali di lain waktu saat pedestrian sudah sepenuhnya selesai dibangun untuk melihat kondisi Malioboro yang paling baru,” katanya.
   
Selain itu, penambahan jam buka Pasar Beringharjo dan Taman Pintar hingga malam hari, lanjut dia, juga berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta.  
   
Kenyamanan wisatawan, lanjut Yunianto, juga tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak termasuk dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta yang melakukan manajemen lalu lintas. “Kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari, tetapi setidaknya tidak ada kemacetan. Kendaraan masih bisa berjalan meski perlahan-lahan,” katanya.
   
Sedangkan keluhan mengenai pelanggaran parkir, kata Yunianto, sudah ditangani oleh Dinas Perhubungan sebagai pihak berwenang dengan menertibkan juru parkir nakal dan membawa mereka ke sidang tindak pidana ringan.
   
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta wisatawan yang berkunjung untuk bisa ikut berperan serta menjaga kebersihan di kawasan wisata seperti di Malioboro dengan tidak membuang sampah sembarangan.
   
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan di kawasan wisata, misalnya di Malioboro. Harapannya, pengunjung pun bisa ikut mendukung,” katanya.
   
Berbagai upaya untuk mewujudkan kenyamann, ketertiban dan kebersihan di Malioboro di antaranya dilakukan dengan menerjunkan petugas untuk menertibkan pelanggaran parkir, hingga menyiapkan posko aduan.
   
Selain di Malioboro, Heroe menyebut, masih ada banyak objek wisata menarik di Kota Yogyakarta yang dapat dijelajahi dan lokasinya tidak jauh dari Malioboro seperti Taman Pintar, Taman Sari, Kraton, Puro Pakualaman hingga Kotagede.
   
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Ekwanto juga menyebut belum menerima keluhan atau aduan apapun dari wisatawan, termasuk keluhan pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar. 
   
“Mudah-mudahan tidak ada keluhan hingga libur Lebaran berakhir,” katanya yang menyebut kerawaiam di Kawasan Malioboro masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini.
(E013)
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024